Tesis

Pengaruh Terapi Kombinasi Akupunktur Tanam Benang dan Medikamentosa terhadap Indeks BODE Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik = Effect of Acupoint-catgut Embedment Combined with Medical Treatment on BODE Index of Chronic Obstructive Pulmonary Disease Patients

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) kini telah menjadi penyebab kematian
terbanyak keempat di dunia. Masih tingginya angka mortalitas pada tatalaksana
PPOK mengharuskan pengembangan modalitas terapi yang terus-menerus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi akupunktur
tanam benang dan medikamentosa terhadap indeks BODE pasien PPOK. Uji
klinis acak tersamar ganda dengan pembanding dilakukan terhadap 48 pasien
yang dialokasikan ke dalam kelompok kasus (kombinasi akupunktur tanam
benang dan medikamentosa) atau kelompok kontrol (kelompok akupunktur sham
dan medikamentosa). Akupunktur tanam benang dilakukan pada titik BL13
Feishu, BL43 Gaohuangshu, BL20 Pishu, BL23 Shenshu dan ST40 Fenglong
sebanyak 2 kali dengan interval 15 hari. Indeks BODE sebagai keluaran primer
dinilai pada hari ke-1 dan hari ke-30. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan
yang bermakna secara statistik maupun klinis antar kedua kelompok. Rerata
penurunan indeks BODE 1,83 lebih rendah pada kelompok kasus dibandingkan
dengan kelompok kontrol (p =0,000). Disimpulkan bahwa terapi kombinasi
akupunktur tanam benang dan medikamentosa lebih efektif menurunkan
Indeks BODE dibandingkan dengan medikamentosa saja.
Kata kunci : penyakit paru obstruktif kronik, akupunktur tanam benang, indeks


Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is now becoming the fourth
leading cause of death in the world. Since high level of mortality following COPD
medication, continous research to improve treatment modalities keeps on
progressing. This study aimed to establish the effect of acupoint-catgut
embedment combined with medical treatment on BODE index of COPD patient.
A double blind randomized controlled trial has been conducted on 48 patient
allocated into acupoint-catgut embedment with medication group (case group) or
sham acupuncture with medication group (control group). Acupoint-catgut
embedment was done on BL13 Feishu, BL43 Gaohuangshu, BL20 Pishu,
BL23 Shenshu and ST40 Fenglong, 2 times with interval 15 days. BODE index as
primary outcome was assessed on day-1 and day-30. The result shown
statistically and clinically important difference between groups. BODE index was
reduced 1,83 point lower in case group (p = 0,000). By that result, acupointcatgut

embedment combined with medical treatment is concluded more effective
than medical treatment solely in reducing BODE index.


Keywords :
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), acupoint-catgut embedment,
BODE Index

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Putu Bagus Surya Witantra Giri - Nama Orang
Faisal Yunus - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang
Kemas Abdurrohim - Nama Orang

No. Panggil
T14462fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 106 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14462fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14462fkT14462fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Terapi Kombinasi Akupunktur Tanam Benang dan Medikamentosa terhadap Indeks BODE Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik = Effect of Acupoint-catgut Embedment Combined with Medical Treatment on BODE Index of Chronic Obstructive Pulmonary Disease Patients

Related Collection