Tesis

Penurunan Tekanan Darah dan Mean Arterial Pressure (MAP)Pasca Bersepeda Luar Ruangan dan Beberapa Faktor yang Berhubungan = Reduction in Blood Pressure and Mean Arterial Pressure (MAP)Post Outdoor Cycling and Some Related Factors

Latar belakang: Hidup aktif sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran. Aktivitas sepeda bersama, telah menjadi gaya hidup sebagian
masyarakat perkotaan. Banyak penelitian pada atlet di laboratorium menunjukkan
adanya efek penurunan tekanan darah sesudah melakukan latihan fisik aerobic
berupa latihan treadmill atau sepeda statis. Aktivitas aerobic bersepeda yang
dilakukan oleh komunitas bukan atlet di luar ruangan (outdoor) umum dijumpai di
daerah perkotaan Indonesia. Tujuan: Mengetahui dampak bersepeda luar ruangan
terhadap penurunan tekanan darah dan MAP sesudah bersepeda serta beberapa
faktor yang berhubungan. Metode: Subyek adalah 33 pesepeda bukan atlet (2030)

tahun. Sebelum bersepeda, diukur berat badan dan tinggi badan, dan tekanan
darah. Sesudah bersepeda sejauh 7 km, dilakukan pengisian kuesioner kebiasaan
bersepeda dan pengukuran tekanan darah pada meni tke 5-30 pada masa
pemulihan. Hasil: Rerata penurunan tekanan darah sistolik adalah 8,36±5,41
mmHg, tekanan darah diastolik 1,82±3,94 mmHg dan MAP 4,00±3,09 mmHg.
Tidak terdapat hubungan antara jender, usia, IMT, kebiasaan bersepeda dan
penurunan tekanan darah sistolik sesudah bersepeda. Kesimpulan: Terdapat
penurunan yang bermakna pada tekanan darah dan MAP pasca bersepeda luar
ruangan. Bersepeda luar ruangan terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada
subyek normotensi tanpa membedakan jender, usia, IMT dan kebiasaan
bersepeda


Background: Active Living is very important to improve health and fitness.
Cycling together, have become part of the urban lifestyle. Many studies have been
conducted on athletes in the laboratory showed that afteraerobic exercise training
on a treadmill or stationary bike has lowering effect of the blood pressure. Cycling
as aerobic activities undertaken by non- athlete community outdoors commonly
found in urban areas in Indonesia. Purpose: To determine the impact of outdoor
cycling to blood pressure and MAP reduction after cycling and several related
factors. Methods: The subjects in this study were 33 non-athletes cyclists (20-30)
years old. Body weight and height, and blood pressure was measured before
cycling. After 7 km cycling, filling out the questionnaire of cycling habits and
blood pressure measurements in 5-30 minutes of recovery time. Results: The
mean reduction in systolic blood pressure was 8.36 ± 5.41 mmHg, diastolic blood
pressure was 1.82 ± 3.94 mmHg and MAP was 4.00 ± 3.09 mmHg. There was no
relationship between genders, age, BMI, cycling habits with systolic blood
pressure reduction after cycling. Conclusion: There was a significant reduction in
blood pressure and MAP after outdoor cycling. Outdoor cycling is proven to
reduce blood pressure in normotensive subject regardless of gender, age, BMI and
cycling habits.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Izzuddin Fathoni - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang
Nora Sutarina - Nama Orang

No. Panggil
T14450fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga.,
Deskripsi Fisik
xiv, 68 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14450fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14450fkT14450fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penurunan Tekanan Darah dan Mean Arterial Pressure (MAP)Pasca Bersepeda Luar Ruangan dan Beberapa Faktor  yang Berhubungan = Reduction in Blood Pressure and Mean Arterial Pressure (MAP)Post Outdoor Cycling and Some Related Factors

Related Collection