Tesis

Efek Premedikasi Granisetron 10 µg/kgBB Intravena Terhadap Kejadian Menggigil Paska Anestesi Spinal = Premedication Effect of Intravenous Granisetron 10 µg/kgBW to Incidence of Post Spinal Anesthesia Shivering

Menggigil merupakan komplikasi paska anestesi spinal dengan insidens yang
cukup tinggi dan memberikan dampak perubahan fisiologis yang merugikan bagi
pasien sehingga perlu dicegah dan ditanggulangi secepatnya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian premedikasi obat golongan
antagonis 5-HT
Granisetron 10 µg/kgBB intravena terhadap kejadian menggigil
paska anestesi spinal. Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda
yang bersifat eksperimental pada 32 pasien, dengan status fisik ASA 1-2 yang
menjalani operasi dengan anestesi spinal yang terbagi dua kelompok yaitu yang
mendapat perlakuan (kelompok G) dan kelompok kontrol (kelompok K). Hasil
penelitian didapatkan perbedaan angka kejadian menggigil yang bermakna pada
kedua kelompok serta terdapat perbedaan signifikan derajat menggigil maksimal
pada kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian
premedikasi Granisetron dengan dosis 10 µg/kgBB intravena sebelum dilakukan
anestesi spinal terbukti bermakna menurunkan angka kejadian menggigil dan
mengurangi derajat atau intensitas menggigil paska anestesi spinal.


Shivering is a complication of spinal anesthesia with high incidence which has
adverse physiological changes to patient. It is important to prevent and treat
immediately. This study aims to determine the premedication effect of intravenous
Granisetron 10 µg/kgBW on the incidence of post spinal anesthesia shivering.
This study was designed as double blind experimental study to 32 patients with
ASA 1-2, who underwent surgery under spinal anesthesia and divided into two
groups The patients were randomized and divided into two groups : Group G who
received premedication before spinal puncture, Group K as a control. The result
showed that incidence of shivering between two groups were statistically different
and there were significant difference in maximal intensity of shivering between
two groups. The conclusion of this study is intravenous Granisetron 10 µg/kgBW
as premedication before spinal anesthesia has decreased the incidence and
intensity of post anesthesia shivering

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Dedy Fardian - Nama Orang
Isngadi - Nama Orang
Wiwi Jaya - Nama Orang

No. Panggil
T14453fk
Penerbit
Jakarta : Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xv, 66 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14453fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14453fkT14453fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Premedikasi Granisetron 10 µg/kgBB Intravena Terhadap Kejadian Menggigil Paska Anestesi Spinal = Premedication Effect of Intravenous Granisetron 10 µg/kgBW to Incidence of Post Spinal Anesthesia Shivering

Related Collection