Tesis
Efek Aktivitas Berjalan Kaki Terstruktur dalam Memelihara Fungsi Kognitif pada Usia Lanjut : Uji Klinis Acak Tersamar Tunggal = Effect of Structured Walking Activity in Maintaining Cognitive Function in Elderly : Single-Blind Randomized Controlled Trial
Latar Belakang : Jumlah usia lanjut (Usila) makin meningkat dan tumbuh cepat,
yang membawa konsekuensi meningkatnya gangguan terkait usia, termasuk
penurunan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
pemberian aktivitas berjalan kaki terstruktur, yaitu minimal 6000 langkah/hari,
terintegrasi dalam aktivitas sehari-hari dengan kecepatan yang nyaman selama 12
minggu, dalam memelihara fungsi kognitif pada usia lanjut dengan fungsi kognitif
normal di komunitas.
Metode : Desain penelitian ini adalah studi ekperimental, berupa uji klinis acak
tersamar tunggal. Subyek terdiri dari 20 orang Usila pada kelompok perlakuan
yang diberikan aktivitas berjalan kaki terstruktur, dan 19 orang Usila pada
kelompok kontrol yang beraktivitas sebagaimana biasanya, selama 12 minggu.
Subyek dinilai fungsi kognitifnya menggunakan MoCA Ina pada awal dan akhir
perlakuan. Aktivitas berjalan kaki diukur menggunakan pedometer.
Hasil : Aktivitas berjalan kaki terstruktur yang mampu dilakukan oleh kelompok
perlakuan adalah 7531 langkah/hari, dan kelompok kontrol adalah 3527
langkah/hari (p=0,000). Pada akhir penelitian, skor total MoCA pada kelompok
perlakuan (median=29) adalah lebih tinggi (p=0,022) dibandingkan kelompok
kontrol (median=27), dan begitu pula untuk selisih skor MoCA antara awal dan
akhir penelitian (rerata selisih pada kelompok perlakuan adalah 3,35; kelompok
kontrol adalah 1,47; p=0,003). Efek perlakuan pada domain fungsi kognitif
menunjukkan skor Visuospasial/Fungsi Eksekusi secara siknifikan (p=0,08) lebih
tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Selisih skor
domain MoCA pada awal dan akhir penelitian ditemukan lebih besar pada
kelompok perlakuan pada domain Visuospasial/Fungsi Eksekusi, Bahasa, dan
Abstraksi.
Kesimpulan : Aktivitas berjalan kaki terstruktur 7500 langkah/hari memiliki efek
positif dalam memelihara fungsi kognitif usia lanjut secara umum, dengan domain
yang paling dipengaruhi adalah Visuospasial/Fungsi Eksekusi. Aktivitas ini juga
memberikan peningkatan yang lebih besar pada fungsi kognitif secara umum dan
pada domain Visuospasial/Fungsi Eksekusi, Bahasa, dan Abstraksi.
Background : Fast growing of elderly population increases disorders related to
aging, including decreasing of cognitive function. The objective of this study is to
evaluate the effect of structured walking activity, that characterized by minimally
6000 steps/day, integrated to daily activities, with comfortable pace, for 12 week,
in maintaining cognitive function in elderly with normal cognitive function in
community.
Method : This study design was experimental, single-blind randomized controlled
trial. The subjects were 39 elderly, consist of 20 subjects in intervention group
and 19 subject in control group. Intervention group were given structured walking
activity, and control group did their usual activity, for 12 weeks. Cognitive
function were assessed using MoCA Ina in the beginning and end of the study.
Walking activity was measured using pedometer.
Results : Amount of walking activity that was able to do was 7531 steps/day in
intervention group, and 3527 steps/day in control group (p=0,000). In the end of
study, total MoCA score in intervention group (median=29) is significantly better
(p=0,022) than control group (median=27), and so did the improvement of MoCA
score in the end of study (mean of increasing score in intervention group was
3,35, and in control group was 1,47, p=0,003). Effect on domain of cognitive
function showed Visuospatial/Executive function score in intervention group was
signifantly better than control group. Improvement in Visuospatial/Excecutive
function, Language, and Abstraction domains‟ score was also found larger in
intervention group.
Conclusion : Structured walking activity, about 7500 steps/day had a positive
effect in maintaining general cognitive function in elderly, and
Visuospatial/Executive function was the most influenced domain. The effect of
this activity also showed larger improvements in general cognitive function and
Visuospatial/Excecutive function, Language, and Abstraction domains.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Masruroh - Nama Orang
- No. Panggil
-
T14455fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 86 hlm, 21 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14455fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14455fk | T14455fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi