Tesis

Perbandingan antara kulit sehat dan kulit cadaver untuk menetapkan data dasar nilai kulit hidup pada fotografi digital menggunakan prototipe Mini Mobile Medical Photo Studio (MiniMoPS)= Comparison of healthy skin and cadaveric skin to set a benchmark of digital photograph-based living skin using Mini Mobile Medical Photo Studio (MiniMoPS)prototype

Latar belakang: Deteksi dini kelainan vaskularisasi pada flap kulit memerlukan metode pemantauan yang konstan dan dapat diandalkan. Evaluasi melalui fotografi digital dapat menjadi solusi apabila didapatkan foto dengan spesifikasi seragam.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan prototype studio foto portable yang mampu memberikan kualitas foto yang terstandardisasi yang disebut sebagai Mini Mobile Medical Photo Studio (MiniMoPS) untuk kemudian dilakukan analisa foto untuk memperoleh data dasar warna dan tekstur kulit hidup dan kulit kadaver.
Metode: Pembuatan MiniMoPS dilakukan melalui studi literature dan percobaan untuk mendapatkan studio foto portable yang sesuai dengan kaidah foto studio. MiniMoPS kemudian digunakan untuk pengambilan sampel foto. Studi pendahuluan ini melibatkan 32 foto bagian punggung tangan yang terdiri dari 16 foto kulit sehat dan 16 foto kulit kadaver. Hasil foto digital ini kemudian dianalisa menggunakan Adobe® Photoshop CS6 and ImageJ® freeware untuk mendapat nilai dari hue, saturasi, kecerahan, masing-masing komponen warna (merah, hijau dan biru) serta tekstur.
Hasil: MiniMoPS mampu memberikan kualitas foto yang seragam. Hasil foto tersebut menunjukkan nilai untuk kulit hidup adalah hue 33o, saturasi 13.75%,kecerahan 49.5%, Total Digital Number (TDN) 121.58 dan indeks tekstur 120 sementara kulit kadaver memiliki nilai hue 32.813o, saturasi 31.063%, kecerahan 68.188%, TDN 153.95 dan indeks tekstur 155.41.
Kesimpulan: Hasil analisa menunjukkan kulit hidup memiliki warna yang lebih terang dan tekstur yang lebih homogen dibandingkan dengan kulit kadaver.Penulis mengusulkan penggunakaan nilai titik potong TDN 140 untuk validasi pada penelitian lanjutan.


Background: Flap vitality monitoring remains a challenge for the microvascular surgeon as a reliable and constant method of monitoring is yet to be developed. The potential of photo evaluation for flap monitoring raised the problem of producing a standard photo quality and identifying the difference between dead and living skin from colour and texture. This study propose the use of a portable and adaptable photo studio called the Mini Mobile Medical Photo Studio(MiniMoPS) to produce consistent pthotographs and further analysed the photos taken to obtain a benchmark data of living and cadaveric skin colour and texture.
Methods: The MiniMoPS was developed through a preliminary study that consists of meticulous literature search and device development that comprise of the basics elements for building a photo studio. Afterwards a pilot study was done using the prototype, a total of 32 photographs of the dorsum of the hand were taken, 16 of healthy samples and 16 from cadaveric samples. The digital photographs were then analyzed using Adobe® Photoshop CS6 and ImageJ freeware to obtain a quantification of hue, saturation, brightnes, colour component(red, green and blue) and texture. The data was used to set a predicted benchmark data.
Result: The MiniMoPS gives constant and reproducible photo quality. Average value of living skin is hue 33o, saturation 13.75%, brightness 49.5%, Total Digital Number (TDN) 121.58 and 120 texture index while cadaveric skin has the following values; hue 32.813o, saturation 31.063%, brightness 68.188%, TDN 153.95 and 155.41 texture index. A significant difference was found between the two groups except for hue. From the data above, cut off points for TDN are generated with the range of 122 – 150.
Conclusion: Analysis revealed that living skin gives a comparatively lighter colour and less coarse texture than cadaveric skin. The author proposed a TDN cut off point of 140 for validation in further studies in target population.