Tesis

Hubungan Transfusi Albumin Pasien Hipoalbuminemia Pascaoperasi di Ruang Perawatan Intensif Dengan Mortalitas dan Lamanya Perawatan Rumah Sakit = Albumin Transfusion Relationship in Postoperative Hypoalbuminaemia Patients With Mortality and Length of Hospital Care.

Latar belakang : Albumin mempunyai fungsi perlindungan terhadap fisiologi
tubuh manusia. Pada penurunan kadar albumin fungsi homeostasis dapat
terganggu, sehingga dapat menyebabkan terjadinya proses-proses patologis pada
tubuh. Hipoalbuminemia dapat terjadi segera pascaoperasi. Penggunaan albumin
untuk tatalaksana hipoalbuminemia masih diragukan manfaat dan keamanannya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian albumin bermanfaat
secara signifikan terhadap menurunya angka mortalitas dan lama rawat di rumah
sakit pada pasien hipoalbuminemia pascaoperasi.

Metode : Penelitian ini merupakan observasional, dengan mengambil 224 data
pasien hipoalbuminemia pascaoperasi usia 18-65 tahun yang menjalani perawatan
di UPI periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2013. Pasien dengan gangguan
fungsi jantung, hepar, ginjal dan sepsis dieksklusi. 112 pasien ditransfusi albumin
20% 48 jam pascaoperasi di UPI dan 112 pasien tidak ditransfusi albumin.
Kemudian diobservasi apakah pasien meninggal dalam 28 hari pascaoperasi dan
lama rawat di rumah sakit.

Hasil : Hubungan transfusi albumin pasien hipoalbuminemia pascaoperasi dengan
mortalitas 28 hari secara statistik bermakna, dimana risiko kematian kelompok
yang ditransfusi albumin 0,309 kali dibandingkan dengan tidak ditransfusi
albumin. Lama rawat di rumah sakit antara kelompok yang ditransfusi albumin
dengan tidak ditransfusi albumin secara statistik tidak berbeda.

Kesimpulan : Transfusi albumin pada pasien hipoalbuminemia 48 jam
pascaoperasi dapat mengurangi risiko kematian dan transfusi albumin pada pasien
hipoalbuminemia 48 jam pascaoperasi tidak mempengaruhi lama perawatan di
rumah sakit.


Background : Albumin has a protective function against the physiology of the
human body. A decrease in albumin homeostasis function can be disrupted, which
can result in pathological processes in the body. Hypoalbuminemia may occur
immediately postoperatively. The use of albumin for the treatment of
hypoalbuminemia is doubtful efficacy and safety. This study was conducted to
determine whether the beneficial albumin administration significantly to the
decline in mortality and length of stay in hospital in patients with postoperative
hypoalbuminemia.

Method : This is an observational study, taking 224 postoperative patient data
hypoalbuminemia aged 18-65 years who underwent treatment at UPI period of 1
January 2012-31 December 2013. Patients with impaired function of the heart,
liver, kidney and sepsis were excluded. 112 patients transfused albumin 20% 48
hours postoperatively in the UPI and 112 patients not transfused albumin. Then
observed whether patients died within 28 days postoperatively and length of stay
in the hospital.

Result : Relations albumin transfusion in postoperative hypoalbuminemia patients
with 28 days mortality were statistically significant, where the risk of death
transfused group albumin 0.309 times than not transfused albumin. Long hospital
stay between groups transfused albumin with albumin transfusion was not
statistically different.

Conclusion : Albumin transfusion in patients with hypoalbuminemia 48 hours
postoperatively may reduce the risk of death and albumin transfusion in patients
with hypoalbuminemia 48 hours postoperatively did not affect the length of stay in
hospital.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Muhammad Iqbal - Nama Orang
Amir S. Madjid - Nama Orang
Rudyanto Sedono - Nama Orang

No. Panggil
T14428fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xii, 65 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14428fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14428fkT14428fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Transfusi Albumin Pasien Hipoalbuminemia Pascaoperasi di Ruang Perawatan Intensif Dengan Mortalitas dan Lamanya Perawatan Rumah Sakit = Albumin Transfusion Relationship in Postoperative Hypoalbuminaemia Patients With Mortality and Length of Hospital Care.

Related Collection