Tesis

RCT : Efek Akupresur (SEA-BAND®) Terhadap Penurunan Insiden Mual Muntah Pascaoperatif pada Pasien yang Dilakukan Anestesia Umum Inhalasi

Latar belakang PONV dapat terjadi pada 20-30% pasien, bahkan pada pasien-
pasien yang berisiko tinggi bisa mencapai sekitar 70%. PONV menyebabkan
peningkatan morbiditas, menurunnya kepuasan pasien dan meningkatnya biaya
yang dikeluarkan pasien. Salah satu cara nonfarmakologi yang dapat dilakukan
untuk menurunkan mual muntah pascaoperasi adalah dengan pemakaian
akupresur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemakaian
akupresur Sea-Band® untuk menurunkan angka kejadian mual muntah
pascaoperasi pada pasien yang menjalani anestesia umum inhalasi.
Metode Dilakukan pembiusan umum pada 88 pasien ASA 1-2 yang menjalani
pembedahan risiko tinggi PONV. Tujuh pasien dikeluarkan, akupresur 41 sampel
dan kontrol 40 sampel. Pada kelompok perlakukan diberikan lakukan pemasangan
akupresur Sea-Band® 30-60 menit sebelum dilakukan pembiusan. Seluruh sampel
diberikan antiemetik. Dilakukan pencatatan angka kejadian mual muntah selama
0-2 jam pascaoperasi di ruang pulih dan 2-24 jam di ruang rawat inap. Tidak
didapatkan terjadinya efek samping pada kedua kelompok.
Hasil: Didapatkan hasil yang tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok
dalam insidens mual dan muntah di ruang pemulihan (0-2 jam). Insidens
mual dalam 0-2 jam antara akupresur vs plasebo adalah 9,75 % vs 25 % (p > 0,05)
dan insidens muntah dalam 0-2 jam antara akupresur vs plasebo adalah 4,87 % vs
17,5 % (p> 0,05). Insidens mual dalam 2-24 jam antara akupresur vs plasebo
adalah 2,43 % vs 20 % (p < 0,05). Insidens muntah dalam 2-24 jam antara
akupresur vs plasebo adalah 0 % vs 7,5 % (p > 0,05). Tidak didapatkan terjadinya
efek samping pada kedua kelompok. Tercatat bahwa 90,2% mengatakan puas
dengan manfaat penggunaan akupresur dan pemberian ondansetron, bahkan pada
kelompok yang sama sebanyak 4,9% menyatakan sangat puas
Kesimpulan Penggunaan akupresur Sea-Band® dengan Ondansetron terbukti
dapat menurunkan angka kejadian mual pada rentang waktu 2-24 jam setelah
operasi dengan anestesia umum inhalasi.


Background : PONV may occur in 20-30 % of patients , even in patients at high
risk could reach about 70 % . PONV lead to increased morbidity , decreased
patient satisfaction and increased patient costs . One way nonpharmacological do
to reduce postoperative nausea and vomiting is to use acupressure . This study aims
to determine the effectiveness of the use of Sea - Band® acupressure to reduce the
incidence of postoperative nausea and vomiting in patients undergoing general
anesthesia inhalation .
Methods : Do general anesthesia in 88 ASA 1-2 patients undergoing high- risk
surgery PONV . Seven patients were excluded , acupressure 41 samples and 40
control samples . In the treatment group was given did the installation of Sea -
Band® acupressure 30-60 minutes prior to anesthesia . The entire sample is given
antiemetic . Do recording the incidence of nausea and vomiting for 0-2 hours
postoperatively in the recovery room and 2-24 hours in the inpatient unit . There
were no side effects in both groups .
Results : Obtained results were not significantly different between the two groups
in the incidence of nausea and vomiting in the recovery room ( 0-2 hours ) . The
incidence of nausea within 0-2 hours between acupressure vs placebo was 9.75 %
vs. 25 % ( p > 0.05 ) and the incidence of vomiting within 0-2 hours between
acupressure vs placebo was 4.87 % vs. 17.5 % ( p > 0.05 ) . The incidence of
nausea in 2-24 hours between acupressure vs placebo was 2.43% vs. 20 % ( p <
0.05 ) . The incidence of vomiting in 2-24 hours between acupressure vs placebo
was 0 % vs. 7.5 % ( p > 0.05 ) . There were no side effects in both groups . It was
noted that 90.2 % said satisfied with the benefits of using acupressure and
ondansetron administration , even in the same group as much as 4.9 % said very
satisfied
Conclusions : The use of acupressure by Sea - Band® Ondansetron shown to
reduce the incidence of nausea in the period 2-24 hours after surgery with general
anesthesia inhalation .

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

M. ARIEF FADLI - Nama Orang
Amir S. Madjid - Nama Orang
Hasan Mihardja - Nama Orang
Riyadh Firdaus - Nama Orang

No. Panggil
T14424fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xii, 46 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14424fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14424fkT14424fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of RCT : Efek Akupresur (SEA-BAND®) Terhadap Penurunan Insiden Mual Muntah Pascaoperatif pada Pasien yang Dilakukan Anestesia Umum Inhalasi

Related Collection