Tesis

Evaluasi histopatologi tubulus ginjal kelinci pada cedera remote reperfusi iskemia tungkai bawah akut yang diberikan perlakuan prekondisi iskemik dan hipotermia = Histopathological Evaluation of Rabbit Renal Tubular on the Remote Reperfusion Injury in Acute Lower Limb Ischemia that Given Ischemic Preconditioning and Hypothermia Treatment.

Latar Belakang: Iskemia dan cedera reperfusi pada tungkai dapat berdampak
sistemik sampai kegagalan fungsi organ. Beberapa penelitian telah dilakukan
untuk mencegah komplikasi jauh atau remote dari cedera reperfusi, namun hal ini
masih banyak diperdebatkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan
kerusakan tubulus ginjal pada iskemia tungka bawahi akut yang tanpa perlakuan,
perlakuan prekondisi iskemik dan perlakuan hipotermia Penelitian ini merupakan
Metode: Penelitian eksperimental yang dilakukan pada 18 ekor kelinci New
Zealand White, dengan ligasi arteri iliaka komunis kanan selama 4 jam dan
reperfusi selama 8 jam, dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok 1, tanpa perlakuan
sebagai kontrol; kelompok 2, diberikan perlakuan prekondisi iskemik sebelum
tindakan iskemik: dan kelompok 3; diberikan perlakuan hipotermia pada tungkai
kanan selama iskemia. Setelah euthanasia, diambil sampel ginjal untuk
pemeriksaan histopatologi.
Hasil: Perbandingan kerusakan tubulus ginjal antara kelompok iskemia saja
dengan kelompok perlakuan prekondisi iskemik tidak menunjukkan perbedaaan
yang bermakna (p= 0.092), sedangkan perbandingan antara kelompok iskemia
saja dengan kelompok perlakuan hipotermia menunjukkan hasil perbedaan yang
bermakna (p = 0.033).
Kesimpulan: Perlakuan hipotermia dapat mengurangi kerusakan tubulus ginjal
akibat cedera remote reperfusi iskemia tungkai bawah akut.


Background: Ischemia and reperfusion injury of the lower limb may cause a
systemic effect to multi-organ failure. Several studies have been done to prevent
distant or remote complication from reperfusion injury, but it is still in debate.
This study was conducted to see the differences in renal tubular damage in acute
limb ischemia without treatment, treatment of ischemic precondition and
treatment of hypothermia.
Methods: An experimental study
in 18 New Zealand White rabbits, who
performed right common iliac artery ligation for 4 hours and reperfusion during 8
hours, divided into 3 groups: group 1, no treatment as a control; group 2, given
the treatment of ischemic precondition before ischemic action: and group 3; given
the treatment of hypothermia on the right leg during ischemia. After euthanasia,
kidney samples were taken for histopathological examination.
Results: Comparison of renal tubular damage among any group of ischemia with
ischemic preconditioning treatment group showed no significant difference (p =
0.092),
whereas the comparison between groups ischemia alone with hypothermia
treatment group showed a significant difference (p = 0.033).
Conclusion: Treatment of hypothermia may reduce renal tubular damage due to
remote reperfusion injury in acute limb ischemia.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Achmad Marzuki - Nama Orang
Jusuf Rachmat - Nama Orang
Fathema D. Rachmat - Nama Orang

No. Panggil
T14412fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskular.,
Deskripsi Fisik
xiv, 38 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14412fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14412fkT14412fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluasi histopatologi tubulus ginjal kelinci pada cedera remote reperfusi iskemia tungkai bawah akut yang diberikan perlakuan prekondisi iskemik dan hipotermia = Histopathological Evaluation of  Rabbit Renal Tubular on the Remote Reperfusion Injury in Acute Lower Limb Ischemia that Given Ischemic Preconditioning and Hypothermia Treatment.

Related Collection