Skripsi

Knowledge/ Understanding, Perception and Attitude Towards Attention-Deficit/ Hyperactivity Disorder among Psychologists in Indonesia

Attention- Deficit/ Hyperactivity Disorder (ADHD) requires
comprehensive management which involves psychologists, pediatric psychiatrists,
and pediatricians. Therefore, it is important to identify the level of knowledge,
understanding, perception, and attitude of psychologists in Indonesia towards
ADHD and their association with the psychologists’ practice experience. This
study used cross sectional design, which was conducted by distributing
questionnaire via google docs to psychologists through Himpunan Psikolog
Indonesia (HIMPSI). From all the completed questionnaires, 96 research subjects
were chosen by simple random sampling. The questionnaire used in this study
was particularly made to assess the level of knowledge/ understanding,
perception, and attitude towards ADHD and it is proven to be valid and reliable.
The majority of psychologists had poor level of knowledge/ understanding
(52.08%), perception (51.04%), and attitude (40.63%) towards ADHD. The result
also showed that there is an association between practice experience and
knowledge/ understanding (p=0.000) as well as perception (p=0.001). However,
there is no association between practice experience and attitude of psychologists
towards ADHD (p-0.055). In conclusion, most psychologists had poor level of
knowledge/ understanding, perception and attitude towards ADHD. Thus,
education about ADHD should be given constantly to psychologists to support a
more comprehensive management for children with ADHD.


Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) memerlukan
tatalaksana yang komprehensif yang melibatkan psikolog, psikiater anak dan
dokter anak. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan/
pemahaman, perspepsi, dan sikap psikolog di Indonesia, serta hubungannya
dengan lama pengalaman praktek mereka. Penelitian ini menggunakan desain
potong lintang dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google docs kepada
para psikolog di Indonesia melalui Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI). Dari
semua kuesioner yang diisi dengan lengkap dipilih secara acak sederhana
sebanyak 96 subjek penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
dibuat khusus untuk menilai tingkat pengetahuan/pemahaman, persepsi dan sikap
terhadap GPPH, dan sudah terbukti valid dan sahih. Sebagian besar psikolog yang
terlibat dalam penelitian mempunyai tingkat pengetahuan dan pemahaman yang
rendah (52.08%), tingkat persepsi yang rendah (51.04%), dan sikap yang rendah
(40.63%) terhadap GPPH. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat
asosiasi antara lama pengalaman praktek dengan pengetahuan dan pemahaman
(p=0.000) serta persepsi (p=0.001). Sebaliknya, tidak ditemukan adanya asosiasi
antara lama pengalaman praktek dengan sikap dari psikolog terhadap GPPH
(p=0.055). Kesimpulan, mayoritas psikolog memiliki tingkat pengetahuan,
pemahaman, persepsi dan sikap yang belum optimal terhadap GPPH.
Oleh karena itu, edukasi tentang GPPH sebaiknya terus diberikan kepada
mereka untuk mendukung tatalaksana yang lebih komprehensif bagi anak dengan
GPPH.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Magdalena Rusady Goey - Nama Orang
Tjhin Wiguna - Nama Orang

No. Panggil
S 14 085 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 085 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14085FKS 14 085 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Knowledge/ Understanding, Perception and Attitude Towards Attention-Deficit/ Hyperactivity Disorder among Psychologists in Indonesia

Related Collection