Skripsi
Knowledge / Understanding, Perception, and Attitude Towards Attention – Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) among General Practitioners in Jakarta
A good knowledge / understanding, perception, and attitude among general
practitioners towards Attention – Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) is an
own privilege. This is because general practitioners who work in primary health
care have the role in early diagnosis and management of ADHD patients. This
research has the objectives to know the level of knowledge / understanding,
perception, and attitude towards ADHD among general practitioners in Jakarta,
and to identify the association to their length of practice experience. This research
used cross-sectional design. The samples were 384 general practitioners in Jakarta
who were selected through simple random sampling method. Data obtained from
questionnaires that have been tested for its validity and reliability (Pearson alpha
>0.25; Cronbach’s alpha >0.7), and were analyzed utilizing SPSS software 20
version for Macintosh. The result showed that majority of the research subjects
were have poor and very poor levels of knowledge / understanding (54.9%),
perception (58.1%), and attitude (60.7%) towards ADHD, and there was a
significant association with the length of practice experience statistically. Overall,
further education regarding to ADHD is required to general practitioners in
Jakarta regardless of their practice experience.
Pengetahuan / pemahaman, persepsi, dan sikap dokter umum yang baik terhadap
Gangguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktivitas (GPPH) merupakan suatu nilai
tambah bagi mereka. Hal ini dikarenakan dokter umum yang bekerja pada pusat
layanan primer berperan dalam diagnosis dan penanganan awal pasien dengan
GPPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan /
pemahaman, persepsi, dan sikap terhadap GPPH diantara dokter umum di Jakarta,
serta hubungannya dengan lama pengalaman praktik mereka. Penelitian
menggunakan rancangan potong lintang. Sampel adalah 384 dokter umum di
Jakarta yang dipilih dengan metode uji acak sederhana. Data diperoleh dari
kuisioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya (Pearson alpha >0.25;
Cronbach’s alpha >0.7). Data yang didapat dianalisis dengan piranti lunak SPSS
versi 20 untuk Macintosh. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar
subjek penelitian mempunyai tingkat pengetahuan / pemahaman (54.9%), persepsi
(58.1%), dan sikap (60.7%) terhadap GPPH yang rendah dan sangat rendah, dan
adanya hubungan yang signifikan secara statistik dengan lama pengalaman
praktik. Disimpukan bahwa diperlukan adanya edukasi lebih lanjut mengenai
GPPH kepada dokter umum di Jakarta terlepas dari pengalaman praktik yang
dimiliki.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Jason Anthony Wibowo - Nama Orang
Tjhin Wiguna - Nama Orang - No. Panggil
-
S 14 084 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xi, 51 hlm; 20x29cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S 14 084 FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S14084FK | S 14 084 FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi