Tesis

Kejadian ansietas dan depresi postpartum pada pemberian Oksitosin intrapartum

Latar belakang: Ansietas dan depresi postpartum merupakan permasalahan yang
penting pada masa postpartum. Hal tersebut dapat berdampak buruk pada ibu dan
bayi. Pada bidang obstetri, oksitosin merupakan suatu preparat sintetik yang
sering digunakan sehubungan dengan efek perifer oksitosin pada uterus, yaitu
kontraksi uterus. Oksitosin memiliki efek sentral berupa penurunan respon
ansietas dan respon terhadap stress, serta memfasilitasi ikatan sosial. Hingga saat
ini belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari pengaruh pemberian
oksitosin eksogen terhadap efek sentral oksitosin, seperti efek ansiolitik dan efek
pada depresi
Tujuan: Mengetahui kejadian ansietas dan depresi postpartum pada pemberian
Oksitosin intrapartum.
Metode: Penelitian observasional dengan desain krosseksional. Pengamatan
dilakukan secara berkala sebelum bersalin, hari ke 1, dan hari ke 14 postpartum.
Hasil: Jumlah total subyek penelitian 112 pasien, prevalensi ansietas ringan dan
sedang sebesar 94,6% dan 5,4%. Tidak ada yang mengalami ansietas sebelum
melahirkan dan satu hari pasca-melahirkan. Prevalensi ansietas ringan dan sedang
pada hari 14 pasca persalinan sebesar 83% dan 16.9%, dan tidak ada yang
menjadi ansietas berat. Sedangkan prevalensi depresi pada 1 hari, dan 14 hari
pasca persalinan sebesar 31,3%, dan 32,1% secara berurutan. Pada analisa
hubungan cara pemberian, dosis kumulatif, dan lama pemberian oksitosin dengan
ansietas dan depresi postpartum pada 1 hari dan 14 hari pasca persalinan tidak
didapatkan hubungan bermakna. Dari hasil analisis multivariat, hanya citra diri
saja yang berpengaruh pada ansietas postpartum (OR=0,159, IK 95% 0,055-
0,463), sementara untuk depresi postpartum, citra diri, penghasilan rendah dan
keinginan hamil berpengaruh pada depresi postpartum. (OR=0,17, IK 95% 0,007-
0,828; OR=10,348, IK 95% 1,715- 62,447; OR=0,17, IK 95% 0,055-0,528).
Kesimpulan: Pada penelitian ini, didapatkan kejadian ansietas postpartum pada
pemberian oksitosin intrapartum sebesar 83%. Kejadian depresi postpartum pada
pemberian Oksitosin intrapartum sebesar 31.3%.


Background: Postpartum anxiety and depression is considered a debilitating
mental disorder in postpartum period. These mental health problems has
deleterious effects on new mothers and their baby. In obstetrics, oxytocin is one of
synthetic preparate that commonly used for its periphery effect in uterus. New
evidence shows that oxytocin also has central effect such as anxiolytic effect,
decreased stress response, and facilitate social bonding. Nowadays, research that
correlate oxytocin with anxiolytic effect in postpartum anxiety and depression is
limited.
Objective: the aim of this study is to search the prevalence of postpartum anxiety
and depression in patient who received intrapartum oxytocin
Methods: an cross-sectional observational study that was conducted performed in
our hospital. Observation using Edinburgh Postnatal Depression scale and Beck
anxiety Inventory when patient came, 1 day, and 14 days postpartum.
Results: From 112 patients, we found prevalence of mild and moderate anxiety
when patient came and 1 day postpartum was 94,6% and 5,4%. Prevalence of
mild and moderate anxiety when 14 day postpartum was 83% and 16.9%. There
was no severe anxiety found at those time. On the other hand, prevalence of
postpartum depression at 1 day and 14 days postpartum were 31,3%, and 32,1%.
There was no association between exogenous oxytocin and postpartum anxiety
and depression. In multivariate analysis, we found that women with low self
image more prone to postpartum anxiety (OR=0,159, IK 95% 0,055-0,463). In
addition self image (OR=0,17, IK 95% 0,007-0,828), low income (OR=10,348, IK
95% 1,715- 62,447) and pregnancy plan (OR=0,17, IK 95% 0,055-0,528) have a
significant association with postpartum depression.
Conclusion: Prevalence of postpartum anxiety after intrapartum oxytocin is 83%
and prevalence of postpartum depression after intrapartum oxytocin is 31.3%.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Grace Valentine - Nama Orang
IPG Kayika - Nama Orang

No. Panggil
T14390fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 78 hlm; 20x29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14390fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14390fkT14390fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kejadian ansietas dan depresi postpartum pada pemberian Oksitosin intrapartum

Related Collection