Tesis

Perbandingan Kehadiran Ibu selama Induksi Anestesia dengan Premedikasi Midazolam terhadap Tingkat Kecemasan Praanestesia Anak dengan PJB

Latar Belakang: Penyakit jantung bawaan (PJB) mempunyai kekerapan sebesar
1% kelahiran per tahun. Dua atau tiga dari proporsi ini diperkirakan memerlukan
kateterisasi jantung atau pembedahan jantung, yang memerlukan pembiusan.
Kecemasan pra-anestesia dapat menimbulkan masalah saat induksi anestesia dan
dapat memberikan dampak negatif pascapembedahan. Frekuensi perawatan dan
tindakan invasif anak dengan PJB yang berulang dan memanjang dapat
menyebabkan kecemasan praoperatif. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan efek premedikasi midazolam dan kehadiran ibu selama induksi
anestesia terhadap tingkat kecemasan pra-anestesia anak dengan PJB.

Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak pada anak dengan PJB berusia
2-5 tahun yang akan menjalani tindakan invasif jantung di PJT RSCM pada bulan
April sampai September 2014. Anak dibagi menjadi kelompok premedikasi
midazolam (P) dan kelompok pendampingan ibu (I) menurut randomisasi blok.
Tiap-tiap kelompok dinilai status mental dengan MINI KID dan tingkat
kecemasan dinilai dengan MYPAS oleh dua observer yang telah dilat ih
sebelumnya. Tingkat kecemasan dinilai saat awal, masuk ruang tindakan dan saat
induksi anestesia. Kedua kelompok diinduksi dengan anestetika inhalasi
sevofluran.

Hasil: Sebanyak 45 subjek diikutsertakan dalam penelitian, 23 subjek di
kelompok P dan 22 subjek di kelompok I. Tidak didapatkan perbedaan bermakna
skor MYPAS di antara kedua kelompok pada saat awal, masuk ruang tindakan
dan saat induksi anestesia (p >0,05) dan termasuk dalam kategori tidak cemas
(median skor MYPAS 23,4). Didapatkan skor MYPAS yang meningkat dengan
skor tertinggi saat induksi anestesia pada kedua kelompok, akan tetapi secara
keseluruhan tetap dalam kategori tidak cemas (median 23,4). Uji kesesuaian
antara kedua observer MYPAS, baik tingkat kecemasan awal, saat masuk ruang
tindakan maupun saat induksi anestesia didapatkan baik (>0,5).

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna skor kecemasan MYPAS
antara premedikasi midazolam dan kehadiran ibu selama induksi anestesia.


BACKGROUND: Congenital heart disease (CHD) has a prevalance rate at about
1% birth live per year. 2 or 3 of this children are estimated to require cardiac
catheterization and surgery, that need an anesthesia procedure. Repetitive
frequencies and prolonged days of treatment and invasive procedure in children
with CHD can cause preoperative anxiety. Pre-anesthetic anxiety can cause
problems at induction of anesthesia and give negative postoperative effects. The
aims of this study were to compare pre-anesthetic anxiety level in children with
CHD between midazolam premedication and maternal presence during induction
of anesthesia.

METHODS: This is a randomized controlled trial in 2-5 years children with CHD
who underwent cardiac invasive procedure at PJT RSCM from April until
September 2014. Patients were divided into P group (received midazolam
premedication) and I group (with maternal presence) based on block
randomization. In each group, mental status was assessed using Mini-International
Neuropsychiatric Interview-Kid (MINI KID) and the anxiety score was using
Modified Yale Pre-anxiety Scale (MYPAS) by 2 trained observer. The anxiety
levels were assessed at baseline, on the time patient entered the procedure room
and during induction of anesthesia. Both group received sevoflurane as agent.

RESULTS: A total of 45 subjects enrolled in this study, with 23 subjects in
P group and 22 subjects in I group. There were no significant difference of
MYPAS scores between the two groups in baseline measurement time, on the
time patients entered the procedure room and during induction of anesthesia
(p>0.05. The MYPAS score throughout the procedure was categorized “nonanxious”

(median score 23.4). The MYPAS score reached the highest score at
induction of anesthesia, but the overall score remained non-anxious (median score
23.4). Inter-rater agreement test between 2 observers was good with Cohen’s
kappa coefficient () >0.5.

CONCLUSION: There was no significant difference between the effect of
maternal presence during induction of anesthesia and midazolam premedication
on pre-anesthetic anxiety level in children with CHD.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Indah Pudjiningsih - Nama Orang
Fransiska Kaligis - Nama Orang
Arif H Marsaban - Nama Orang
Ratna F Soenarto - Nama Orang

No. Panggil
T14391fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xiv, 60 hlm; 20x29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14391fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14391fkT14391fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Kehadiran Ibu selama Induksi Anestesia dengan Premedikasi Midazolam terhadap Tingkat Kecemasan Praanestesia Anak dengan PJB

Related Collection