Tesis
Korelasi antara DNA CMV Kuantitatif dengan Peningkatan Titer Antibodi IgG CMV pada Resipien Transplantasi Ginjal yang Mengalami Reaktivasi
Latar Belakang: Reaktivasi CMV pasca transplantasi ginjal 3 bulan pertama 40-
80% dan 20-50% menjadi penyakit CMV. Pencegahan pasca transplantasi dapat
dilakukan dengan terapi preemptive saat terjadi reaktivasi CMV yang ditandai
dengan DNA CMV >500 kopi/mL. Di Indonesia belum ada pemeriksaan DNA
CMV, sebaliknya pemeriksaan IgG CMV tersedia di seluruh daerah, mudah dan
murah.
Tujuan: Untuk mengetahui insidens reaktivasi CMV pada resipien seropositif 3
bulan pertama pasca transplantasi ginjal, mengetahui korelasi antara DNA CMV
dengan peningkatan titer IgG CMV, dan cutoff point titer IgG CMV saat
reaktivasi.
Metode: Penelitian ini kohort prospektif 3 bulan. Uji korelasi DNA CMV dengan
peningkatan IgG CMV menggunakan uji korelasi Spearman‟s rho. Penentuan
cutoff point terbaik IgG CMV menggunakan kurva ROC dengan menilai AUC.
Hasil: Jumlah subyek penelitian 23 resipien seropositif CMV. Reaktivasi pertama
pada minggu ke-4 pasca transplantasi (2 orang), diikuti minggu ke-6 (4 orang) dan
ke-10 (3 orang), sehingga keseluruhan 9 orang (39%). Dua (22,2%) orang
meninggal karena penyakit CMV, dan 7 (77,8%) orang tanpa tanda/keluhan klinis
CMV dengan kreatinin serum 1,19 (SB 0,29) mg/dL serta eGFR 69,99 (SB 19,92)
mL/menit/1,73 m
2
. Korelasi positif antara DNA CMV dengan IgG CMV
ditemukan bermakna mulai minggu ke-8 (r=0,70 p
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Candra Wibowo - Nama Orang
Endang Susalit - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang
C. Martine Rumende - Nama Orang - No. Panggil
-
T14393fk
- Penerbit
- Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xx, 58 hlm; 20x29cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14393fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14393fk | T14393fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi