Tesis

Pengaruh Pemberian Minuman Teh Hijau terhadap Kadar Trigliserida Darah Postprandial Mahasiswi usia 19–24 tahun di RSU Kabupaten Tangerang = The Effect of Green Tea Consumption on Postprandial Blood Triglycerides of College Student Girls aged 19–24 years old at RSU Kabupaten Tangerang

ABSTRAK

Kadar trigliserida (TG) darah postprandial yang tinggi merupakan satu faktor
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Minuman teh hijau dapat membantu
menurunkan peningkatan kadar TG darah postprandial melalui penghambatan
absorpsi lemak di lumen usus. Penelitian yang bertujuan mengetahui perbedaan
perubahan kadar TG darah postprandial antara kelompok perlakuan (KP) yang
mendapat makanan tinggi lemak dan 200 mL minuman teh hijau (7328,29 mg
katekin) dibandingkan dengan kelompok kontrol (KK) yang mendapatkan
makanan tinggi lemak dan air putih (0 mg katekin) ini merupakan uji klinis
dengan desain paralel, alokasi acak, tersamar tunggal, dilakukan terhadap 40
orang mahasiswi sehat. Data yang diperoleh meliputi karakteristik subjek serta
kadar trigliserida darah puasa, dua, dan empat jam postprandial. Analisis data
menggunakan uji t tidak berpasangan. Rerata usia subjek penelitian adalah 20
tahun dengan rerata IMT subjek termasuk kategori normal untuk Asia Pasifik.
Kadar TG darah empat jam postprandial pada KP didapatkan lebih rendah (88,26
± 23,47 mg/dL) secara signifikan (p = 0,03) dibandingkan KK (107,84 ± 30,49
mg/dL). Perubahan kadar TG darah empat jam postprandial kedua kelompok juga
terdapat perbedaan bermakna (p = 0,02), pada KP 18,26 ±12,75 mg/dL
sedangkan KK 33,05 ± 22,86 mg/dL. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa
peningkatan kadar TG darah empat jam postprandial didapatkan lebih rendah
pada subjek yang mengonsumsi minuman teh hijau dibandingkan air putih.

The elevated level of postprandial blood triglycerides (TG) may be a risk factor
for cardiovascular disease. Green tea catechins is believed to lower the
postprandial blood TG level by inhibiting intestinal absorption of dietary fat. The
aim of this study was to evaluate the changes of two and four hours postprandial
blood TG levels after given high fat meal with green tea beverage (738,29 mg
catechins) compared with water (0 mg catechins) in healthyfemale adolescent.
This is a clinical trial with a parallel design, randomized allocation, single blind
study conducted on 40 healthy college student girls. Data obtained include subject
characteristics, blood TG levels, that were assessed before treatment, two and four
hours after. The statistical analyses used independent t-test. The mean age of
study subject is 20 years with a mean BMI of subjects fall in to normal category
for the Asia Pacific region. Changes of four hours postprandial blood TG in green
tea group (treatment) is 88,26 ± 23,47 mg/dL and in water group (control) is
107,84 ±30,49 mg/dL. There is significantly different in both groups (p = 0,03).
Changes of four hours postprandial blood TG in both groups is also significantly
different (p = 0,02) which is in treatment group is 18,26 ±12,75 mg/dL and 33,05
± 22,86 mg/dL in control group. This study suggests that the increase in blood
TG levels obtained four hours postprandial were lower in subjects who consumed
tea beverage than plain water.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Trismiyanti - Nama Orang
Ida Gunawan - Nama Orang
Tri Juli Edi T - Nama Orang

No. Panggil
T14365fk
Penerbit
Jakarta : S2 PROGRAM STUDI ILMU GIZI.,
Deskripsi Fisik
xv, 73 hlm; 20x29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14365fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14365fkT14365fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Pemberian Minuman Teh Hijau terhadap Kadar Trigliserida Darah Postprandial Mahasiswi usia 19–24 tahun di RSU Kabupaten Tangerang = The Effect of  Green Tea Consumption on Postprandial Blood Triglycerides of College Student Girls aged 19–24 years old at RSU Kabupaten Tangerang

Related Collection