Tesis

Tatalaksana Nutrisi pada Pasien Kanker Serviks yang Menjalani Terapi Radiasi = Nutrition Therapy in Cervical Cancer Patients Undergoing Radiotherapy

Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang berhubungan dengan masalah
nutrisi. Massa tumor dapat menyebabkan berbagai perubahan metabolik dalam tubuh dan
dapat mempengaruhi asupan sehingga pasien dapat jatuh dalam kondisi malnutrisi. Efek
samping radioterapi dan kemoterapi dapat menyebabkan efek mual, muntah dan diare
yang dapat semakin memperburuk status gizi pasien. Tatalaksana nutrisi pada pasien
kanker serviks yang menjalani radioterapi dan kemoterapi bertujuan untuk
mempertahankan atau meningkatkan status gizi, meningkatkan kualitas hidup dan
memperpanjang harapan hidup pasien. Tatalaksana nutrisi yang diberikan meliputi
pemberian makronutrien, mikronutrien, nutrient spesifik serta pemberian konseling dan
edukasi.
Pasien pada serial kasus ini berusia antara 42 hingga 52 tahun dengan stadium
yang berbeda. Seluruh pasien menjalani radioterapi, sedangkan satu pasien menjalani
radioterapi dan kemoterapi. Semua pasien memiliki skrining dengan nilai ≥2
menggunakan malnutrition screening tool (MST). Pemantauan yang dilakukan meliputi
keluhan subyektif, kondisi klinis, tanda vital, antropometri, kapasitas fungsional dan
analisis asupan.
Hasil pemantauan keempat pasien ternyata dukungan nutrisi yang diberikan dapat
meningkatkan asupan dan menaikkan berat badan pada pasien pertama sedangkan pada
pasien kedua, ketiga dan keempat terjadi penurunan berat badan yang minimal. Kapasitas
fungsional pasien tidak mengalami penurunan dan kualitas hidup keempat pasien
membaik.


Cervical cancer is malignant disease associated with nutrition problem. Tumor mass can
lead to metabolic changes in the body and affect nutritional intake, so that patients can
fall in malnutrition. Side effects of radiotherapy and chemotherapy are nausea, vomiting
and diarrhea which can further worsen the nutritional status of patients. Nutrition
management for cervical cancer patients in radiotherapy and chemotherapy are to
maintain or increase nutritional status, improve quality of life and prolong survival of
patients. Management of nutrients provision include to provide macronutrients,
micronutrients, specific nutrients, counseling and education.
Patients age in this case series were between 42 to 52 years with a different stage
of cervical cancer. All patient underwent radiotherapy, in which one patient underwent
radiotherapy and chemotherapy. All patients had a screening score ≥2 using a
malnutrition screening tool (MST). Monitoring included subjective complaints, clinical
condition, vital signs, anthropometric, functional capacity and intake analysis.
The results of monitoring for all patients were nutritional support could increase
intake and weight gain in the first patients, for second, third and fourth patients minimize
weight loss. Functional capacity of all patients did not decline and quality of life all
patients are increasing.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Julia Dewi Nerfina - Nama Orang
Inge Permadhi - Nama Orang

No. Panggil
T14352fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xviii, 117 hlm; 20x30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14352fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14352fkT14352fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Tatalaksana Nutrisi pada Pasien Kanker Serviks yang      
Menjalani Terapi Radiasi = Nutrition Therapy in Cervical Cancer Patients Undergoing 
Radiotherapy

Related Collection