Tesis
Ambillan Oksigen Maksimal (Vo Max) pada dengan Pemeriksaan Cardiopulmonary Exercise (CPX) di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur = Maximum Oxygen Uptake (Vo Max) Of Healthy People With Cardiopulmonary Exercise (CPX) Test In Persahabatan Hospital In Jakarta
Abstrak : Berbagai cara digunakan untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi. Pengukuran ambilan oksigen maksimal (VO max) merupakan pemeriksaan standar dan suatu parameter fisiologis yang sangat reprodusibel dan objektif untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi. Pengukuran VO 2 max dapat dilakukan secara invasif dan noninvasive. Uji latih jantung paru atau cardiopulmonary exercise (CPX) adalah suatu metode uji kemampuan kapasitas latihan pasien dengan kelainan jantung dan paru. Uji ini menilai kemampuan sistem kardiovaskular, paru dan sistem otot pada tubuh manusia yang tidak adekuat apabila hanya dinilai pada masing-masing sistem organ tersebut.Metode pada CPX relatif non invasif. Objektif : Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai nilai normal VO 2 max pada orang sehat dengan menggunakan CPX dan merupakan penelitian pendahuluan. Metode : Desain penelitian ini adalah potong lintang sejak Januari-April 2014. Kami mengumpulkan subjek sebanyak 40 orang sesuai dengan cara menghitung sempel. Data nilai VO 2 2 max didapat dengan cara subjek melakukan ujilatih jantung paru atau uji cardio pulmonary exercise dengan cara consecutive sampling, kemudian dipilih sesuai criteria inklusi. Hasil : Dari 40 subjek yang didapat hanya 24 subjek yang bisa dikerjakan uji CPX dikarenakan alat rusak. Dari 24 subjek didapatkan12 orang responden perempuan (50%) dan 12 orang responden laki-laki (50%). Nilai VO2max berdasarkan usia didapatkan usia 20–30 tahun dinyatakan dengan nilai tengah 33,2dengan nilai minimun 22,5 dan maksimum 60,8. Berdasarkan jenis kelamin nilai VO max untuk kelompok laki-laki nilai tengah 38,25 dengan nilai minimum 30,9 dan maksimum 60,9 untuk kelompok jenis kelamin perempuan didapatkan sebaran normal adalah 28,61 (SD 3,86) secara keseluruhan rata-rata VO max berdasarkan usia 34,30+SE1,73. Sebaran nilai rata-rata faal paru VO 2 2 max untuk kelompok yang melakukan aktivitasfisis dan yang tidak melakukan aktivitasfisis adalah 38,25 (SD 9,28) dan 30,27 (SD 5,40). Dan nilai VO max untuk kelompok indeks massa tubuh nilai tengah 33,2 dengan nilai minimun 22,5 dan maksimum 60,8. Kesimpulan : 2 Nilai VO2max pada kelompok usia 20-30 tahun dan nilai indeks masa tubuhdidapatkan sebaran tidak normal dinyatakan dengan nilai tengah 33,2 (22,5 dan60,8).Nilai rata-rata VO max laki-laki 39,96+SE2,3 sedangkan subjek perempuan 28,61+ SE 1,1. VO 2 max (CPEX) berdasarkan aktivitas fisis38,25 (SD 9,28) untuk yang beraktivitas fisis dan 30,27 (SD 5,40) yang tidak beraktivitas fisis.
Kata kunci :CPX, VO2max
Various method are used to measure cardiorespiratory endurance. Measurement of maximal oxygen uptake (VO max) is the standard, highly reproducible physiological parameters and objective examination to measure of cardiorespiratory endurance. VO 2 2 max measurements can be performed invasive and noninvasive. Cardiopulmonary exercise (CPX) test is a method of testing the ability of exercise capacity of patients with cardiac and pulmonary disorders. This test assess the ability of the cardiovascular system, lung and muscle in the human body system which is not adequate if only assessed on each organ in the system CPX tersebut. Cardiopulmonary exercise method relatively non-invasive Purpose: The purpose of this study was to assess the normal values of VO max in healthy individuals using CPX and a preliminary study. Methode: The study design was cross-sectional conducted in January to April 2014. Sample are 40 subjects according to the way of calculating sempel. Data VO max values obtained by cardiopulmonary exercise test with consecutive sampling method, then selected according to the inclusion criteria. Result: From 40 subjects only 24 subjects that could be done because of the CPX broken tool. Of the 24 subjects consists of 12 female respondents (50%) and 12 male respondents (50%). VO max values obtained by the age of 20-30 years of age with a median value of 33.2 with a minimum of 22.5 and a maximum value of 60.8. By gender VO 2 2 max values for the group of men with a median value 38.25, minimum value of 30.9 and a maximum of 60.9. Female gender group obtained a normal distribution was 28.61 (SD 3.86) overall average VO max by age 34.30 + SE 1, 73. Distribution of the average value of pulmonary function VO2max for the group who did physical activity and no physical activity was 38.25 (SD 9.28) and 30.27 (SD 5.40). And VO 2 2 max values for body mass index group median value of 33.2 with a minimum of 22.5 and a maximum value of 60.8 Conclusion: VO max values in the age group 20-30 years and body mass index values obtained are not normaly distributed with median value of 33.2 (22.5 and 60.8). Value average male VO 2 max 39.96 ± SE 2.3 whereas female subjects 28.61 + SE 1.1. VO 2 2 max (CPX) based physical activity is 38.25 (SD 9.28) for the physical activity and 30.27 (SD 5.40) with no physical activity.
Keyword:CPX,VO2max
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Sutami Abdullah - Nama Orang
Faisal Yunus - Nama Orang
Fachrial Harahap - Nama Orang - No. Panggil
-
T14336fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xviii, 36 hlm.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14336fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14336fk | T14336fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi