Tesis

Profil, Kebutuhan Pengetahuan dan Keterampilan di Bidang Kesehatan Jiwa Bagi Petugas Panti dan Petugas Kesehatan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBL) 2, Cipayung, Jakarta Timur = A Mixed Qualitative-Quantitative: Profile, Knowledge and Skill Needs In Mental Health Area for Institution Officer and Medical Staff in Bina Laras Harapan Sentosa (PSBL) 2 Social Institution Cipayung East Jakarta.

Latar Belakang: Jumlah orang dengan gangguan jiwa semakin meningkat, namun tidak diikuti dengan pelayanan psikiatrik yang optimal, baik perawatan secara informal maupun formal, jumlah petugas sosial yang berimbang dan kemampuan teknis keperawatan dalam memberikan pelayanan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil petugas, kebutuhan pengetahuan dan keterampilan bagi petugas panti dan petugas kesehatan Panti Sosial BinaLaras Harapan Sentosa (PSBL) 2 Cipayung. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif melalui observasi dan pengisian kuesioner bagi seluruh petugas panti dan petugas kesehatan PSBL Harapan Sentosa 2 Cipayung pada periode April-Mei 2014. Hasil: Dari 46 subyek penelitian yang mengisi kuesioner, didapatkan PNS (50%) dengan tugas sebagai staf administrasi dan latar belakang pendidikan terbanyak SMA (58,5%) dan belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai kesehatan (73,91%). Kebutuhan pengetahuan meliputi: pengertian gangguan jiwa yang memahami (13%), faktor penyebab munculnya ganggguan jiwa yang memahami (45,6%), gejala yang paling sering muncul terbanyak yang memahami (54,4%), masalah yang sering muncul terbanyak yaitu tidak mau merawat diri (54,4%), kebutuhan yang dibutuhkan terbanyak yaitu pengertian dan dukungan dari orang yang merawat (72,2%), kesulitan terbanyak menentukan diagnosis dan kriteria gangguan jiwa (50%), kendala terbanyak berkaitan dengan fisik (61%) dan hal yang dapat terjadi jika tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup adalah risiko kekerasan (65,5%). Prioritas pengetahuan yang dibutuhkan: deteksi gangguan jiwa, gangguan jiwa, dan manajemen keperawatan. Prioritas keterampilan: perawatan gangguan jiwa, dan cara mengatasi gaduh gelisah. Sebanyak (95,6%) membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dan metode yang dipilih pelatihan dan pendampingan perawat yang sudah berpengalaman. Sebanyak (73,9%) menyatakan sudah ada ketersediaan sarana. Sarana tersebut adalah Rumah Sakit (81,5%) dan (100%) bersedia mengikutinya. Simpulan: Profil, tingkat pendidikan petugas panti dan petugas kesehatan di PSBL 2 Harapan Sentosa terbanyak bukan dengan latar belakang kesehatan dan hanya sedikit petugas panti dan petugas kesehatan yang sudah mendapatkan pelatihan mengenai gangguan jiwa. Petugas panti dan petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dibidang kesehatan jiwa mengenai gangguan jiwa, perawatan dan kendala serta kesulitan yang dihadapi dengan metode pelatihan dan pendampingan.
Kata kunci : gangguan jiwa, kebutuhan pengetahuan, keterampilan.


Background: People with mental disorder is increasing nowadays. Unfurtunately it is not followed with optimal mental health services, number of institution officers and technical nursing capability for those officers. The aim of this research is to identified profile, knowledge, and still requirements of intitutions officers and medical staff in Bina Laras Harapan Sentosa 2 Social Institution Cipayung East Jakarta Method: The design of this research was qualitative-quantitative through observation and filling up questioner for institution officers and medical staff in Bina Laras Harapan Sentosa 2 Social Institution Cipayung East Jakarta on AprilMay 2014. Result: From 46 participants, 50% was administration staff with high school educational background. About 73,91% had never have medical training before. Requirements of knowledge are: knowledge of mental disorder 13% understanding, factors that contribute to the onset of mental disorder 45,6%, symptoms that often appears 54,4%, most encountered problems lack of self caring about 54,4%, crucial needs supoort from caregiver for about 72,2%, difficulties in handling people with mental disorder diagnosis and criteria of mental disorder for about 50%, obstacle in disease for about 61% and things to except with lack of knowledge and skill risk for asssault for about 65,5%. Priority of knowledge needed are detection of mental disorder, mental disorder, and nursing management. Priority of skill are nursing for mental disorder and handling of agitation. About 95,6% officers require knowledge and skill to taking care of people with mental disorder. They prefer training and supporting methods from experienced capable nurse.About 73,9% officers affimerd that there is already hospital 81,5% to help improve, knowledge, skill amd all of the, are willing to participate. Conclusion:Most of intitutional officers and medical staff in PSBL 2 dont have medical educational back ground. Among them only few have a tarining about mental disorder. Institutional officer and medical staff need knowledge and skill about mental disorder, nursing management and also difficulties in applying methods of training and supporting.
Keywords : mental disorder, knowledge requirements, skill

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Deasyanti - Nama Orang
HERIANI - Nama Orang
Natalia Widiasih - Nama Orang

No. Panggil
T14298fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xvi, 97 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14298fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14298fkT14298fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Profil,  Kebutuhan Pengetahuan dan Keterampilan di Bidang Kesehatan Jiwa Bagi Petugas Panti dan Petugas Kesehatan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa  (PSBL) 2, Cipayung, Jakarta Timur = A Mixed Qualitative-Quantitative: Profile, Knowledge and Skill                             Needs In Mental Health Area for Institution Officer and Medical Staff in Bina Laras Harapan Sentosa (PSBL) 2 Social Institution Cipayung East Jakarta.

Related Collection