Tesis
Faktor Risiko Kejadian Penyakit Hati Imbas Obat yang Diinduksi oleh Obat Anti Tuberkulosis : Fokus pada status Genotipe Enzim N-Acetylator Transferase 2 dan Polimorfisme Genotipe Sitokrom P450 2E1 = Risk factors of antituberculous agent – induced liver injury : Focused on genotype of N-acetylator 2 enzyme status and polymorphism of cytochrome P450 2E1
Latar belakang Penyakit hati imbas obat akibat penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) merupakan salah satu faktor risiko yang telah dilaporkan. Faktor kerentanan individu dalam memetabolisme dan detoksifikasi setiap obat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik juga mempengaruhi kejadian penyakit hati imbas obat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti status asetilator enzim N-Acetylator Transferase 2 (NAT2) dan polimorfisme sitokrom P450 (CYP) 2E1 terhadap kejadian penyakit hati imbas obat. Metode Studi kasus - kontrol pada 50 pasien tuberkulosis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan klinik paru PPTI yang dikelompokkan menjadi grup kasus (n=25) dan grup kontrol (n=25). Hasil Dari 50 subyek penelitian didapatkan bahwa karakteristik subyek penelitian terbanyak berjenis kelamin perempuan (62%), berusia < 45 tahun (56%), normoweight (66%). Pada analisis bivariat terhadap faktor risiko kejadian penyakit hati imbas obat yang diinduksi oleh OAT hanya ditemukan faktor risiko status asetilator lambat enzim NAT2 yang signifikan dengan crude OR 1,563 (95% KI 1,165-2,097) dengan p = 0,002 sedangkan pada faktor risiko polimorfisme CYP 2E1 tidak ditemukan hasil yang bermakna secara statistik. Kesimpulan Faktor risiko status asetilator lambat enzim NAT2 merupakan faktor risiko kejadian penyakit hati imbas obat yang diinduksi oleh OAT.
Kata kunci penyakit hati imbas obat, tuberkulosis, status asetilator, NAT2, CYP 2E1
Background Antituberculous agents is one of a drug-induced liver injury’s risk factors. Individual susceptibility in drug metabolism and detoxification due to genetic factors was also reported lately. Among the individual susceptibility factors, we would like to identify the genotype of N-acetylator 2 enzyme status and polymorphism of cytochrome P450 2E1 as a risks factors of antituberculous agentinduced liver injury. Methods This is a case control study in 50 tuberculous’ patient at Cipto Mangunkusumo hospital and PPTI clinics which were divided in control group (n=25) and case group (n=25). Results From 50 subjects, the baseline charactersitic were mostly female (62%), age < 45 years old (56%), normoweight (66%). Bivariate analysis were performed to identify the risk factors and only slow acetylator status of NAT2 enzymes was found significant with crude OR 1,563 (95% CI 1,165 – 2,097; p = 0,002) but not in a CYP 2E1 polymorphism status. Conclusions Slow acetylator status of NAT2 enzymes was a risk factor for antituberculous agents – induced liver injury.
Keywords drug induced liver injury, tuberculous, acetylator status, NAT2, CYP 2E1.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
NELLA SUHUYANLY - Nama Orang
Ari Fahrial Syam - Nama Orang
Cleopas Martin Rumende - Nama Orang
Rino A Gani - Nama Orang - No. Panggil
-
T14245fk
- Penerbit
- Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam., 2014
- Deskripsi Fisik
-
30 cm ; 50
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14245fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14245fk | T14245fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi