Tesis
Proporsi Infeksi Cacing Usus pada Penyakit Kusta Serta Hubungannya dengan Tipe Kusta dan Eritema Nodosum Leprosum = The proportion of intestinal helminth infections in leprosy and their association with the type of leprosy and erythema nodosum leprosum
Latar belakang: Infeksi cacing merupakan salah satu infeksi komorbid yang dapat ditemukan pada pasien morbus Hansen (MH). Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa infeksi cacing dapat mempengaruhi berbagai perjalanan penyakit melalui pengaruhnya pada proses imunoregulasi dan metabolisme. Spektrum klinis MH telah diketahui sangat bergantung pada respons imun pejamu terhadap bakteri M. Leprae, sehingga infeksi cacing usus diduga juga memiliki peranan pada manifestasi klinis MH dan reaksi eritema nodosum leprosum (ENL). Tujuan: Mengetahui proporsi infeksi cacing pada MH dan hubungannya dengan tipe MH dan ENL. Metode: Dilakukan penelitian analitik dengan rancangan penelitian potong lintang pada pasien MH tipe pausibasiler (PB) dan multibasiler (MB). Sampel berupa feses dikumpulkan untuk diperiksa menggunakan teknik sediaan langsung, sedimentasi formalin-eter, dan Kato-Katz. Hasil: Terdapat 81 subjek penelitian (SP) yang diikutsertakan dalam penelitian ini, terdiri atas 20 pasien MH tipe PB dan 61 pasien MH tipe MB. Riwayat atau kejadian ENL didapatkan pada 31 SP. Infeksi cacing ditemukan pada 11 SP (13,6 %) yang seluruhnya termasuk dalam kelompok MB, yaitu Trichuris trichiura (5 SP) dan Strongyloides stercoralis (6 SP). Sebanyak 8 dari 11 SP (25,8 %) yang terinfeksi cacing memiliki riwayat atau sedang mengalami ENL. Terdapat hubungan bermakna antara infeksi cacing dengan tipe MH dan ENL (p= 0,034 dan p=0,018). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi cacing dengan tipe MH dan ENL.
Kata kunci: infeksi cacing, tipe morbus Hansen, ENL
Background : Helminth infection is one of many comorbid infections that can be found in leprosy. It has been proved that helminth infections can affect several diseases development through immunoregulation and metabolic processes. Clinical spectrum of leprosy has been known to depends on the host immune response against Mycobacterium leprae, so that helminths may have a role in clinical manifestation of leprosy and erythema nodosum leprosum (ENL). Purpose : To know the proportion of helminth infections in leprosy and their association with leprosy type and ENL. Methods: Analytical study was performed with cross-sectional design on pausibacillary (PB) and multibacillary (MB) type leprosy patients. Fecal samples were collected from all subjects, which then analyzed with direct microscopic examination, formalin-ether sedimentation technique, and Kato-Katz. Results: 81 subjects were enrolled in this study, consists of 20 PB type patients and 61 MB type patients. History or episode of ENL was found in 31 subjects. Helminth infections were found in 11 MB subjects (13,6 %), consists of Trichuris trichiura (5 subjects) and Strongyloides stercoralis (6 subjects). Eight of 11 subjects (25,8 %) with helminth infections had a history or episode ENL. There were significant associations between helminth infections with leprosy type and ENL (p= 0,034 dan p=0,018). Conclusion: There were significant associations between helminth infections with leprosy type and ENL.
Key words: helminth infections, leprosy type, ENL
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
SALMA OKTARIA - Nama Orang
Evita Halim Effendi - Nama Orang
Emmy Soedarmi Sjamsoe-Daili - Nama Orang - No. Panggil
-
T14247fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin., 2014
- Deskripsi Fisik
-
30 cm ; 55
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14247fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14247fk | T14247fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi