Tesis

Proporsi Virus Papiloma Humanus Oral dan Hubungannya dengan Frekuensi Seks Oral pada Pasien Kondiloma Akuminatum Anogenital = Proportion of Oral Human Papiloma Virus and It’s Relation to Oral Sex Frequency in Patient with Anogenital Condyloma Acuminata

Latar belakang: Virus papilloma humanus (VPH) merupakan penyebab infeksi menular seksual yang sering ditemukan. VPH tipe mukosa terutama menyerang genitalia dan oral. Infeksi VPH oral saat ini dihubungkan dengan keganasan orofaring yang insidensnya makin meningkat. Prevalensi VPH oral pada populasi sehat berkisar 2-7%, sedangkan pada populasi pasien kondiloma akuminatum (KA) anogenaital sebesar 10,4%. Faktor risiko penularan ke rongga mulut terutama melalui hubungan seksual, frekuensi seks oral lebih bermakna dibandingkan dengan jumlah pasangan seks oral. Tujuan: Mencari proporsi VPH oral pada pasien KA anogenital dan hubungannya dengan frekuensi seks oral. Metode : Penelitian potong lintang, subyek penelitian (SP) adalah laki-laki atau perempuan dengan KA anogenital, berusia 18-60 tahun. Tempat penelitian di poliklinik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan Klinik PKBI Jakarta. Bahan pemeriksaan VPH oral berasal dari bilas mulut, lalu diolah menggunakan express matrix VPH di Laboratorium Kalgen. Hasil: Hasil VPH oral positif ditemukan pada 7 dari 75 SP. Uji statistik untuk melihat perbedaan VPH oral positif di antara kelompok frekuensi seks oral menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan hasil P>0.05. Kesimpulan: Proporsi VPH oral pada pasien KA anogenital sebesar 9,3%, dan tidak terdapat perbedaan proporsi VPH oral di antara kelompok SP berdasarkan frekuensi seks oral.
Kata kunci: KA anogenital, VPH oral, seks oral


Background: Many sexual transmitted disease are caused by Human papiloma virus (HPV). Mucosal types of HPV mainly infect anogenital and oral mucosa. Nowdays, oral cancer is strongly related to HPV infection and the incidence is increasing. Oral HPV prevalence in healthy population is 2-7%, meanwhile the prevalence in anogenital condyloma acuminata (CA) patients is 10,4%. The risk factors of oral HPV infection are mostly related to sexual behaviour, oral sex frequency is more related than total sex partner. Objective : To know the oral HPV proportion in anogenital CA patients and it’s relation to oral sex frequency. Methods: This is a cross sectional study. The subjects are anogenital CA patients, age 18-60 y.o, from outpatients clinic RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo and PKBI clinic, Jakarta. The sample was taken from mouth rinse, the HPV detection was done by using HPV express matrix at Kalgen laboratory. Results : Oral HPV positif was found in 7 out of 75 subjects. We use Kolmogorof-Smirnov as statistical calculation to know the difference of oral HPV positive between oral sex frequency groups, the result is p>0,05. Conclusions : Oral HPV proportion in anogenital CA patients is 9,3%, and there is no statistically difference beetwen oral sex frequency groups.
Keywords: Anogenital CA, oral HPV, oral sex

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Cut Natya Rucitra - Nama Orang
Hanny Nilasari - Nama Orang
Aida SD Suriadiredja - Nama Orang

No. Panggil
T14205fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.,
Deskripsi Fisik
30 cm ; 67
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14205fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14205fkT14205fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Proporsi Virus Papiloma Humanus Oral dan Hubungannya dengan Frekuensi Seks Oral pada Pasien Kondiloma Akuminatum Anogenital = Proportion of Oral Human Papiloma Virus and It’s Relation to Oral Sex Frequency in Patient with Anogenital Condyloma Acuminata

Related Collection