Tesis
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penilaian Pengetahuan Tentang Anestesia pada Pasien di Klinik Praoperatif RSUPNCM = Validity and Reliability test Questionnaire on measuring Patient’s Anesthesia Knowledge at Cipto Mangunkusumo Preoperative Hospital Clinic
Latar Belakang: Berbagai studi dan penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk mengetahui pengetahuan pasien terhadap anestesia namun tidak ada instrumen kuesioner yang baku untuk menilai pengetahuan pasien tentang anestesia, dan hal ini belum pernah dilakukan di Indonesia khususnya di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Kuesioner pengetahuan yang valid dan reliabel diharapkan menjadi standar untuk menilai pengetahuan masyarakat terhadap anestesia, dan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya. Metode: Kuesioner pengetahuan anestesia sebelumnya telah melalui tahapan pretest oleh ahli dan uji pilot, hasil kuesioner uji pilot disempurnakan sehingga dianggap layak diujicobakan. Penelitian dilakukan pada bulan Januri 2014 sampai dengan Maret 2014 terhadap subyek secara consecutive sampling yang akan menjalani pembiusan dan diperiksa di klinik preoperatif RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Teknik uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan koefisien korelasi minimal 0,3 dapat dianggap valid dan uji reliabilitas menggunakan teknik konsistensi internal dengan nilai cronbach α minimal 0,4 dianggap reliabel. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 95 subyek dengan 1 subyek dikeluarkan dari penelitian karena tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan, 8 pertanyaan diantaranya dinilai tidak valid dan reliabel yang dapat disebabkan oleh pertanyaan dan jawaban kuesioner yang tidak dapat dimengerti oleh subyek, pembahasan terlalu dalam dan penggunaan istilah medis yang tidak familiar. Beberapa jawaban pertanyaan memiliki kesamaan yang dapat membingungkan subyek, serta terdapat inkonsistensi jawaban yang diberikan oleh subyek. Tingkat penghasilan dan pendidikan subyek yang rendah serta pengalaman dan informasi yang kurang, sangat mempengaruhi pengetahuan subyek terhadap anestesia, tercermin dari rendahnya rerata tingkat pengetahuan subyek sebesar + 31,6%. Kesimpulan: Kuesioner penilaian pengetahuan tentang anestesia pada pasien di klinik preoperatif RSUPN Cipto Mangunkusumo tidak dapat dijadikan sebagai suatu standar instrumen yang baku oleh karena dinilai tidak valid dan reliabel.
Kata Kunci: Validitas, reliabilitas, kuesioner, pengetahuan anestesia.
Background: Various studies and researches have been conducted abroad to determine the patient’s anesthesia knowledge, although no standard questionnaires exist. Research on anesthesia’s knowledge questionnaires have never been done specifically in Cipto Mangunkusumo hospital. A valid and reliable questionnaire is aimed to be a standard instrument assessing the community’s knowledge on anesthesia, and as a foundation for future researches. Methods:. The anesthesia knowledge questionnaires has been evaluated through a pre-test phase done by experts and pilot test, the results was then revised until it is acceptable and can be tested. Researches was conducted on January 2014 until March 2014 on subjects by consecutive sampling who are going to undergo anesthesia and evaluated at the preoperative clinic Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. Validity test techniques using construct validity with the minimal correlation coefficient 0.3 is valid. Reliability tests using internal consistency techniques with minimal cronbach alpha value 0.4 is reliable. Results: Research was participated by 95 subjects with 1 subject excluded from the research because of not filling in the questionnaire completely. The knowledge questionnaire included 20 questions, whereas 8 questions was marked to be invalid and unreliable that may be caused by questions and answers were not fully understood by the subjects, the contents was too spesific, usage of medical terms that aren’t familiar. Some of the given answers have similarities that may confuse the subject, and also inconsistency from the subject’s answers. Low level of salary and education with lacking of experience and information from the subjects, has significant influence on the subjects knowledge on anesthesia which is reflected by the low average level of the subject’s knowledge which is + 31.6%. Conclusions: Anesthesia knowledge questionnaires on patients at preoperative clinic Cipto Mangunkusumo hospital is invalid and unreliable therefore fail to be a standard instrument.
Keywords: Validity, Reliability, Questionnaire, Anesthesia Knowledge
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
FARAH SORAYA - Nama Orang
Aida Tantri - Nama Orang
Arif H Marsaban - Nama Orang - No. Panggil
-
T14212fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2014
- Deskripsi Fisik
-
30 cm ; 87
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14212fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14212fk | T14212fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi