Tesis
Peran Skor Malnutrition Screening Tool Untuk Memprediksi Mortalitas Pasien Tuberkulosis Paru Selama Perawatan Inap = Role of Malnutrition Screening Tool for Predicting In-Hospital Mortality in Pulmonary Tuberculosis Patients
Latar Belakang: Pasien tuberkulosis paru yang dirawat inap memiliki kondisi nutrisi yang bervariasi. Sebuah metode skrining nutrisi yang sederhana dibutuhkan untuk memprediksi prognosis buruk, terutama mortalitas. Malnutrition Screening Tool (MST) merupakan sebuah metode skrining nutrisi yang sederhana, cepat dan valid untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko malnutrisi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran skor MST untuk memprediksi mortalitas pasien tuberkulosis paru selama perawatan inap. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif pada pasien tuberkulosis paru yang dirawat inap di RSCM dalam kurun waktu Januari 2011 sampai dengan September 2013. Skor MST didapatkan dari rekam medis saat masuk rawat inap, dilakukan pengamatan sampai selesai rawat inap, kemudian dikelompokkan menjadi: hidup atau meninggal. Data penyerta yang dikumpulkan adalah data demografis, status BTA, gambaran radiologis toraks, status HIV, skor Charlson Comorbidity Index, dan kondisi sepsis. Hasil: Sebanyak 345 subjek diikutsertakan pada penelitian ini. Didapatkan angka mortalitas selama perawatan inap sebesar 25,8%. Median skor MST pasien tuberkulosis paru yang dirawat inap di RSCM adalah 3 (rentang 0 sampai 5). Hasil analisis ROC mendapatkan skor MST > 3 sebagai titik potong skor MST yang terbaik untuk mendeterminasi mortalitas pasien tuberkulosis paru selama perawatan inap dengan AUC 0,644 (IK 95% 0,581-0,707). Skor MST > 3 meningkatkan risiko kematian pasien tuberkulosis paru selama perawatan inap (RR 2,288; IK 95% 1,507-3,474; p < 0,001). Hasil analisis multivariat, dengan menyertakan variabel perancu, mendapatkan bahwa skor MST > 3 meningkatkan risiko kematian pasien tuberkulosis paru selama perawatan di rumah sakit, namun tidak bermakna secara statistik (fully adjusted OR 2,227; IK 95% 0,994-4,988; p = 0,052). Simpulan: Skor MST > 3 berhubungan dengan mortalitas pasien tuberkulosis paru yang lebih tinggi selama perawatan inap.
Kata Kunci: malnutrisi, skrining, MST, tuberkulosis paru, kematian rawat inap
Background: Pulmonary tuberculosis patients who are hospitalized have varying nutritional conditions. A simple nutrition screening method is needed to predict a poor prognosis, especially mortality. Malnutrition Screening Tool (MST) is a simple, rapid and valid nutrition screening method for identifying patients at risk of malnutrition. This study was aimed to know the role of MST for predicting inhospital mortality in pulmonary tuberculosis patients. Methods: This study was a retrospective cohort study among pulmonary tuberculosis patients who were hospitalized in Cipto Mangunkusumo Hospital between January 2011 and September 2013. MST scores were obtained from medical records at admission, subjects were observed to evaluate their in-hospital mortality. The other collected data are demographic data, sputum smear status, pulmonary radiological lesion, HIV status, Charlson Comorbidity Index, and condition of sepsis. Results: As many 345 subjects met the inclusion criteria. The in-hospital mortality rate was 25.8%. Median MST score of hospitalized pulmonary tuberculosis patients was 3 (range 0-5). ROC analysis got MST score > 3 as the best cut-off for determination in-hospital mortality in pulmonary tuberculosis patients (AUC 0.644; 95% CI 0.581-0.707). MST score > 3 increased the risk of in-hospital mortality in pulmonary tuberculosis patients (RR 2.288; 95 % CI 1.507-3.474, p < 0.001). Multivariate analysis found that the MST score > 3 increased the risk of in-hospital mortality in pulmonary tuberculosis patients, but was not statistically significant (fully adjusted OR 2.227; 95 % CI 0.994-4.988, p = 0.052). Conclusion: MST score > 3 increased the risk of in-hospital mortality in pulmonary tuberculosis patients.
Key words: malnutrition, screening, MST, pulmonary tuberculosis, in-hospital mortality
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
IRWIN TEDJA - Nama Orang
C. Martin Rumende - Nama Orang
Ari Fahrial Syam - Nama Orang - No. Panggil
-
T14175fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2014
- Deskripsi Fisik
-
30 cm ; 60
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14175fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14175fk | T14175fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi