Tesis

Refluks Laringofaring sebagai Faktor Risiko Otitis Media Efusi pada Anak Usia Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar di Kotamadya Jakarta Timur = Laryngopharyngeal reflux as a risk factor of otitis media with effusion in children at Kindergarteen and Elementary School in East Jakarta District.

Latar belakang:Otitis media efusi adalah penyebab tersering gangguan pendengaran pada anak-anak di negara berkembang. Diagnosis dan penatalaksanaan OME pada anak sering terlambat karena jarang dikeluhkan. OME merupakan penyakit yang memiliki banyak faktor risiko. Salah satu faktor risiko OME yang saat ini banyak dihubungkan dengan kelainan di telinga tengah adalah refluks laringofaring.Tujuan:Mengetahui peran refluks laringofaring sebagai faktor risiko OME pada anak-anak.Metode:Pemeriksaan penapisan 396 anak pada tahap pertama dan 1620 anak pada tahap kedua untuk mencari 46 anak yang masukkategori OME sebagai kelompok kasus, kemudian pemilihan 46 anakkelompok non OME sebagaikontrol secara acak, menyepadankan usia dan jenis kelamin. Pada kedua kelompok dilakukan wawancara, pengisian kuesioner, pemeriksaan THT dan pemeriksaan laring dengan nasofaringoskopi serat lentur untuk mendiagnosis refluks laringofaring. Hasil:Proporsi refluks laringofaring pada kelompok OME lebih tinggi dibandingkan non OME, yaitu sebesar 78,3% dan 52,2%.Terdapat hubungan bermakna antara refluks laringofaring dan OMEdengan nilai odds ratio (OR)3,3 dan interval kepercayaan (IK) 95% antara 1,33 sampai 8,187; p=0,01).Kesimpulan:Refluks laringofaring merupakan faktor risiko yang memiliki hubungan bermakna dengan terjadinya otitis media efusi.
Kata kunci:Otitis media efusi, refluks laringofaring, timpanogram, nasofaringoskopi serat lentur, hipertrofi adenoid, rinitis alergi.


Background:Otitis media with effusion (OME) is the most cause of hearing impairment in children of developing countries. OME is usually late in diagnosis and management due to the lack of patient’s complaints. OME is a disease that has many risks factor. One of the risk factor in developing OME, that is currently being studied, is its relationship with laryngopharyngeal reflux. Purpose: To know the role of laryngopharyngeal reflux as a risk factor for OME.Methods: Examination of the first stage was performed to 396 children and the second stage was performed to 1620 children. Using the exclusion and inclusion criteria, 46 children were accounted as the case group. Forty six children for control group was randomly taken from non OME patients whichmatched with age and sex from the case group. Both groups were treated equally with history taking, questionnaire filling, ENT examination and larynx examination using fiberoptic flexible laryngoscope to diagnose whether there is laryngopharyngeal reflux or not. Results: The proportional of laryngopharyngeal reflux in OME group is higher compared to non OME group, with 78,3% and 52,2%. There is a significant relationship between laryngopharyngeal reflux and OME with an odds ratio (OR) 3,3 and confidence interval (CI) 95% of 1,33-8,187 (p=0,01).Conclusion: Laryngopharyngeal reflux is a risk factor that has significant relationship with OME.
Keywords: otitis media with effusion, laryngopharyngeal reflux, tympanogram, fiberoptic flexible laryngoscopy, adenoid hypertrophy, allergic rhinitis.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

DWI AGUSTAWAN NUGROHO - Nama Orang
Ratna D Restuti - Nama Orang
Susyana Tamin - Nama Orang
Syahrial M Hutauruk - Nama Orang
Muchtarudin Mansyur - Nama Orang

No. Panggil
T14166fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
30 cm ; 81
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14166fkT14166fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Refluks Laringofaring sebagai Faktor Risiko Otitis Media Efusi pada Anak Usia Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar di Kotamadya Jakarta Timur  = Laryngopharyngeal reflux as a risk factor of otitis media with effusion in children at Kindergarteen and Elementary School in East Jakarta District.

Related Collection