Tesis

Uji Kesahihan dan Keandalan Trunk Control Measurement Scale sebagai Alat Ukur Kontrol Postural pada Penderita Palsi Serebral = Validity and Reliability of Trunk Control Measurement Scale as a Clinical Tool to Measure Postural Control in Cerebral Palsy

Latar Belakang: Palsi Serebral (PS) merupakan bentuk disabilitas fisik kronis yang paling sering ditemukan pada masa anak-anak. Anak dengan PS sering sekali menunjukkan gangguan dalam kontrol postural, dimana hal ini akan mempengaruhi kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tinjauan dari literatur menyarankan Trunk Control Measurement Scale (TCMS) dapat menjadi alat ukur yang standar pada populasi PS. Penelitian ini ingin menguji kesahihan dan keandalan TCMS yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Metode: Desain penelitian ini adalah studi potong lintang dengan sampel anak palsi serebral tipe spastik berusia 4 tahun ke atas yang datang ke poli rawat jalan divisi pediatri Departemen Rehabilitasi Medik RSUPN Cipto Mangunkusumo atau Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta. Subjek diklasifikasikan sesuai usia, jenis kelamin, distribusi anatomis, dan derajat fungsional PS. Kemampuan kontrol postural dinilai dengan TCMS yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Kesahihan isi dilakukan dengan proses non-statistik; kesahihan kriteria diuji dengan nilai koefisien korelasi; kesahihan konstruksi diuji dengan uji korelasi Spearman. Keandalan inter-rater dinilai dengan uji T berpasangan, sedangkan konsistensi interna dengan alpha Cronbach. Hasil: Dari 26 anak penderita PS, didapatkan rerata usia responden adalah 10.62 (SB 4.38) tahun dengan kisaran usia antara 4 tahun hingga 17 tahun. Pada uji keandalan antar pemeriksa (inter-rater) tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada nilai TCMS jika dibandingkan antara ketiga pemeriksa. Konsistensi interna untuk total TCMS adalah baik; dengan nilai alpha Cronbach 0.966, begitu juga pada setiap kriterianya (keseimbangan duduk statik, keseimbangan duduk dinamis, dan reaksi keseimbangan) didapatkan seluruhnya baik (alpha Cronbach 0.896, 0.945, dan 0.940). Kesahihan seluruh kriteria TCMS didapatkan baik; dengan kekuatan korelasi antar-item dengan total yaitu pada kekuatan baik sampai kuat (r=0.560-0.768), begitu juga pada setiap kriterianya didapatkan kesahihan yang baik (r=0.413-0.861), (r=0.413-0.799), dan (r=0.7200.898). Kesimpulan: TCMS versi bahasa Indonesia mempunyai kesahihan dan keandalan yang baik untuk digunakan sebagai alat ukur kontrol postural pada penderita PS.
Kata kunci: Trunk Control Measurement Scale, TCMS, Kontrol Postural, Palsi Serebral, Kesahihan, Keandalan



Background: Cerebral Palsy (CP) is a form of chronic physical disability that usually happened from childhood. Children with CP frequently show impaired trunk control, which can affect their ability to do the activities of daily life. Literature review suggested Trunk Control Measurement Scale (TCMS) can be a standard clinical tool for CP population. The aim of this study is to examine the inter-rater reliability, internal consistency and the content, criteria, and construct validity when TCMS translated into Bahasa Indonesia that never done before. Methods: The study design is cross sectional with children CP spastic aged 4 years old and above who came to the pediatric rehabilitation clinic at Departemen Rehabilitasi Medik RSUPN Cipto Mangunkusumo or Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta as samples. Subjects were classified by age, gender, anatomical distribution, and CP functional severity. Postural control ability was examine with TCMS that translated into Bahasa Indonesia. Content validity was done with a non-statistic process, criterion validity tested by correlation coefficient; construct validity was tested by Spearman correlation. Inter-rater validity was examine with paired T-test, whereas internal consistency with Cronbach’s alpha. Results: 26 CP children were included, the mean age was 10.62 (SD 4.38) years with range from 4 until 17 years. There is no significant difference of TCMS score obtained from inter-rater evaluation. Internal consistensy for the total TCMS was good; with the Cronbach’s alpha 0.966, likewise in each criterias (the static sitting balance, dynamic sitting balance, and equilibrium reactions) the Cronbach’s alpha was 0.896, 0.945, dan 0.940. Criterion validity of all dimensions was good; with inter-item and total correlation has good to strong power (r=0.560-0.768), likewise in each criterias with r=0.413-0.861, r=0.4130.799, and r=0.720-0.898. Conclusion: The Indonesian version of TCMS has a good validity and reliability as a clinical tool to measure trunk control in children with CP.
Keywords : Trunk Control Measurement Scale, TCMS, Postural Control, Cerebral Palsy, Validity, Reliability

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

TARI MEDIYANTI - Nama Orang
Amendi Nasution - Nama Orang
Nyoman Murdana - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang

No. Panggil
T14127fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
30 cm ; 70
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14127fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14127fkT14127fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Kesahihan dan Keandalan Trunk Control Measurement Scale sebagai Alat Ukur Kontrol Postural pada Penderita Palsi Serebral = Validity and Reliability of Trunk Control Measurement Scale as a Clinical Tool to Measure Postural Control in Cerebral Palsy

Related Collection