Tesis

Perbandingan Luaran Operasi Antara Teknik Minimal Invasif dan Konvensional Pada Pembedahan Katup Mitral di RS Jantung Nasional Harapan Kita

Latar belakang : Selama beberapa dekade terakhir, popularitas operasi katup mitral dengan metode minimal invasif (MI) telah berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan metode operasi minimal invasif dan konvensional. Banyak penelitian menunjukkan keuntungan penggunaan metode minimal invasif, seperti mengurangi rasa sakit pasca-operasi, mempercepat waktu pemulihan pasca-operasi, antara lain durasi lama rawat di ICU, durasi total lama perawatan di rumah sakit. Untuk itu diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui luaran antara metode operasi minimal invasif dan konvensional pada kasus pembedahan katup mitral Metode : Desain penelitian ini adalah potong lintang komparatif, membandingkan luaran teknik operasi minimal invasif dengan konvensional. Luaran yang diamati adalah lama rawat pasca-operasi, antara lain durasi lama rawat di ICU dan durasi total lama perawatan di rumah sakit, skor nyeri pasca operasi, jumlah perdarahan, dan lama durasi klem silang aorta dan CPB. Hasil : Distribusi usia pada kelompok minimal invasif antara 40-49 tahun, sedangkan pada kelompok konvensional antara 50-59 tahun. Jenis kelamin lebih didominasi oleh laki-laki. Rata-rata durasi cross klem (AOX) pada kelompok minimal invasif 99.85 menit, sedangkan durasi CPB 133.87 menit. Rata-rata waktu cross klem (AOX) kelompok konvensional 89.49 menit dan durasi CPB 112.62 menit. Berdasarkan statistik penelitian sebelumnya, tidak ada perbedaan penggunaan AOX pada kedua kelompok yang dibandingkan (p =0.145). Pada minimal invasif diperoleh 40 subjek dengan NYHA functional class III dan 16 subjek dengan NYHA functional class IV, sedangkan pada kelompok konvensional diperoleh 35 subjek dengan NYHA functional class III dan 12 subjek dengan NYHA functional class IV. Pada data penelitian ini terdapat 11 subjek (10.7%) yang mempunyai EF kurang dari 55%, sedangkan sisanya (89.3%) EF dalam keadaan normal (55-80%). Pada kelompok minimal invasif rata-rata jumlah perdarahan intra-operatif adalah 273 cc, sedangkan pada kelompok konvensional 660 cc. Rata-rata lama penggunaan intubasi pada minimal invasif adalah 25,34 jam, sedangkan pada konvensional 42,87 jam. Rata-rata lama penggunaan drain pada minimal invasif adalah 2,68 hari, sedangkan pada konvensional 3 hari. Rata-rata lama rawat di ICU pada minimal invasive 1,36 hari, sedangkan pada konvensional 2,96 hari. Dari data statistik ini rerata perawatan di ICU ini memiliki perbedaan yang bermakna/strongly significant (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Sihar Deddy K. Siahaan - Nama Orang
Arianto Bono Adji - Nama Orang
Jusuf Rachmat - Nama Orang

No. Panggil
T14105fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskular.,
Deskripsi Fisik
30 cm ; 34
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14105fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14105fkT14105fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Luaran Operasi Antara Teknik Minimal Invasif dan Konvensional Pada Pembedahan Katup Mitral di RS Jantung Nasional Harapan Kita

Related Collection