Skripsi
Prevalensi Gizi Kurang pada Anak Usia 13-18 Tahun dan Hubungannya dengan Asupan Karbohidrat di Pesantren Tapak Sunan pada Tahun 2011. = Prevalence of Undernutrition among Children Aged 13-18 Years and Its Relationship to Carbohydrate Intake in Tapak Sunan Islamic Boarding School, 2011.
Gizi kurang masih menjadi persoalan yang tak kunjung usai di Indonesia. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2007, prevalensi gizi kurang pada anak-anak mencapai 13,3% untuk laki-laki dan 10,9% untuk perempuan. Status gizi kurang berkaitan erat dengan asupan zat gizi yang dikonsumsi. Karbohidrat sebagai sumber energi utama berperan besar dalam status gizi. Hal ini mendasari perlunya mengetahui prevalensi gizi kurang dan melihat hubungannya dengan asupan karbohidrat yang dikonsumsi sehingga dapat dijadikan evaluasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan teknik probability sampling. Jumlah responden berjumlah 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebaran responden tertinggi pada kelompok usia 13-15 tahun (55,6%) dan lebih banyak laki-laki (52,2%). Sebagian besar responden memiliki status gizi baik (71,1%), 27,8% dengan status gizi lebih dan hanya 1,1% yang berada pada status gizi kurang. Ditinjau dari energi rekomendasi AKG, asupan karbohidrat seluruh responden berada pada kategori kurang, sedangkan jika ditinjau dari energi total yang dikonsumsi, hanya 61,1% responden yang berada pada kategori kurang. Uji kolmogorov-smirnov menunjukkan hubungan yang tidak bermakna antara status gizi dengan asupan karbohidrat (p = 0,494).
Kata kunci: anak usia 13-18 tahun; asupan karbohidrat; gizi kurang; status gizi.
Undernutrition continues to be a problem in Indonesia. Based on Riskesdas 2007, prevalence of undernutrition among children reached 13.3% for boys and 10.9% for girls. Nutritional status is depends on nutrient intake. Carbohydrates plays a major role in the nutritional status as a main source of energy. This reason underlies the importance to know the prevalence of undernutrition and its relationship to carbohydrate intake. The design of this study was a cross-sectional. Data were collected by probability sampling technique. The total respondents of this research are 90 people. The results showed the highest distribution of respondents are in the age group 13-15 years (55.6%) and more than a half of them are boy (52.2%). Most respondents had a good nutritional status (71.1%), 27.8% respondents with overnutrition status and only 1.1% respondents were located in undernutrition status. Based on the energy recommendation of RDA, carbohydrate intake all respondents were in the low category. Meanwhile when carbohydrate intake compared with total energy consumed, percentage of respondents who are in the low category are 61,1%. Kolmogorov-Smirnov test showed a non-significant relationship between nutritional status with carbohydrate intake (p = 0.494).
Keywords: carbohydrate intake; children aged 13-18 years; nutritional status; undernutrition.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
INDRA FAHLEVI - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang - No. Panggil
-
S13240fk
- Penerbit
- Jakarta : ., 2013
- Deskripsi Fisik
-
30cm; 45hlm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S13240fk | S13240FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi