Tesis

Prevalensi Perempuan dengan Gejala Saluran Kemih Bawah Menggunakan Kuesioner ICIQ-Female Lower Urinary Tract Symptoms Long Form Tervalidasi Bahasa Indonesia dan Metode Konvensional di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Tujuan: Memperoleh data prevalensi perempuan dengan gejala saluran kemih bawah di RS Cipto Mangunkusumo, Indonesia Metode: Studi deskriptif dan analitik dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Subjek penelitian yakni perempuan yang berada di poliklinik Ginekologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, menjalani wawancara menggunakan metode konvensional dan menggunakan International Consultation on Incontinence Questionnaire (ICIQ) Female LUTS long form yang divalidasi ke Bahasa Indonesia. Hasil: Metode konvensional hanya menanyakan sebuah pertanyaan tentang gangguan berkemih tanpa menanyakan gejala yang lebih detail, menghasilkan prevalensi LUTS yang rendah sebanyak 17.3%. Pada sisi lain, dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur menggunakan ICIQ- FLUTS long form, luaran prevalensi LUTS total adalah 95.3% pada populasi penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa LUTS mempunyai prevalensi yang tinggi pada populasi studi dengan faktor resiko yang teridentifikasi berupa persalinan pervaginam. Kesimpulan: LUTS adalah kondisi yang dengan prevalensi tinggi pada populasi penelitian. Untuk mendapatkan prevalensi yang lebih akurat, metode skrining sangat penting. Penggunaan kuesioner terstruktur secara signifikan menapis LUTS lebih tinggi dari metode konvensional. Kuesioner ICIQ FLUTS long form adalah alat yang direkomendasikan untuk digunakan pada penelitian epidemiologi dan dan juga pada praktek klinik sehari- hari. Penelitian lanjutan dengan basis komunitas direkomendasikan untuk mendapatkan prevalensi nasional LUTS di Indonesia.
Kata Kunci: prevalensi, LUTS, perempuan, Indonesia, metode konvensional, ICIQ FLUTS long form questionnaire.


Objective: To obtain the prevalence of women with Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) in Cipto Mangunkusumo National Hospital, Indonesia. Method: Descriptive and analytic study with questionnaire- based data collection. All of the subjects were interviewed using the conventional method and International Consultation on Incontinence Questionnaire (ICIQ) Female LUTS long form validated in Indonesian language at Gynecology outpatient clinic in Cipto Mangunkusumo Hospital. Results: The conventional method which pose only one single question of urination disturbance without asking the detailed symptoms, low prevalence of LUTS obtained i.e. 17.3%. On the other hand, with a well structured questionnaire using ICIQ- FLUTS long form, the prevalence of LUTS was 95.3% prevalence of LUTS. This result revealed that LUTS was a common condition among Indonesian women in the study population with identified risk factor of vaginal delivery. Conclusion: LUTS is a frequent condition in this population. To obtain a more accurate prevalence, method of screening is important. A structured questionnaire screened LUTS significantly higher than the conventional method. The ICIQ FLUTS long form questionnaire validated in Indonesian language is a robust questionnaire that recommended to be used in epidemiological research as well as routine clinical practice. Further community based research is warranted to obtain the national prevalence of LUTS.
Keywords: prevalence, LUTS, women, Indonesia, conventional method, ICIQ FLUTS long form questionnaire.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Endah Retnoningrum - Nama Orang
Arini Setiawati - Nama Orang
Fernandi Moegni - Nama Orang

No. Panggil
T14097fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xii, 73 hal., lamp. 7
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14097fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14097fkT14097fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Perempuan dengan Gejala Saluran Kemih Bawah  Menggunakan Kuesioner ICIQ-Female Lower Urinary Tract Symptoms Long Form Tervalidasi Bahasa Indonesia dan Metode Konvensional di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Related Collection