Skripsi

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Mengenai Penularan dan Pemberantasan Pedikulosis dan Karakteristik Demografi Santri di Pesantren X, Jakarta Timur. = The Relationship Between Students’ Knowledge Level about Transmission and Eradication of Pediculosis Capitis and Their Demographic Characteristic in an Islamic Boarding School in East Jakarta.

Pedikulosis kapitis adalah penyakit kulit yang mudah menular dalam lingkungan padat seperti pesantren. Pemberantasan pedikulosis membutuhkan perilaku yang tepat, sehingga dibutuhkan pengetahuan yang baik yang dapat diperoleh melalui penyuluhan. Karakteristik demografi dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan sehingga penyuluhan perlu disesuaikan dengan karakteristik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai penularan dan pemberantasan pedikulosis dengan karakteristik demografi. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada 22 Januari 2011 dengan memberikan kuesioner kepada 151 santri pesantren X yang dipilih dengan metode total populasi. Data diolah dengan program SPSS 11.5. Hasil penelitian ini menunjukkan responden terbanyak adalah santri berusia 16-18 tahun (47%), laki-laki (58,3%), madrasah Tsanawiyah (50,3%). Tidak ada santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik, 23,2% santri memiliki tingkat pengetahuan sedang dan 76,8% santri memiliki tingkat pengetahuan buruk. Dari uji chi-square tidak didapatkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai penularan dan pemberantasan pedikulosis dengan usia (p=0,587), jenis kelamin (p=0,814) dan tingkat pendidikan (p=0,358). Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan santri tergolong buruk dan tidak berhubungan dengan karakteristik santri.
Kata kunci: pengetahuan, penularan, pemberantasan, pedikulosis kapitis, karakteristik demografi, santri, pesantren.


Pediculosis capitis is a skin disease that could be transmitted easily in a crowded environment like Islamic boarding school. Eradication of pediculosis needs appropriate behavior which requires good knowledge which can be given through health promotion. Demographic characteristics might influence the knowledge level, therefore health promotion needs to be adjusted according to the characteristic. This study aims to know the relationship between students’ knowledge level about transmission and eradication of pediculosis capitis and their demographic characteristic. This study was conducted on January 22 2011 by giving questionnaire to 151 students (total population method). The data was processed using the SPSS 11.5 program. The result showed that the majority of respondents are students aged 16-18 years old (47%), males (58,3%), Tsanawiyah students (50,3%). No student had good knowledge, 23,2% had fair knowledge, and 76,8% had poor knowledge. Based on chi-square test, there were no significant differences between knowledge level of transmission and eradication of pediculosis and age (p=0,587), sex (p=0,814) and grade of study (p=0,358). It was concluded that the students’ knowledge about transmission and eradication of pediculosis was poor and had no association with their characteristics.
Keywords: knowledge, transmission, eradication, pediculosis capitis, demographic characteristic, students, Islamic boarding school.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2012
Pengarang

Rifda Luthfi Afina - Nama Orang
Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi - Nama Orang

No. Panggil
S12110fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xii, 29 hlm., lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S12110fkS12110fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Mengenai  Penularan dan Pemberantasan Pedikulosis dan Karakteristik Demografi Santri di Pesantren X, Jakarta Timur. = The Relationship Between Students’ Knowledge Level  about Transmission and Eradication of Pediculosis Capitis and Their Demographic Characteristic in an Islamic Boarding School in East Jakarta.

Related Collection