Skripsi

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan mengenai Ciri dan Gejala Pedikulosis Kapitis dengan Karakteristik Demografi Santri di Pesantren X, Jakarta Timur. = The Relationship Between Students’ Knowledge Level about Characteristics and Symptoms of Pediculosis Capitis and Their Demography Characteristic in Pesantren X, East Jakarta.

Pedikulosis kapitis sering dijumpai di lingkungan yang padat penghuni seperti di pesantren. Pengobatan pedikulosis mudah dilakukan dengan angka kesembuhannya cukup tinggi, akan tetapi reinfeksi mudah terjadi jika setelah pengobatan tidak diikuti dengan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku adalah pengetahuan. Agar dapat melakukan PHBS dengan baik dan benar diperlukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sehingga apabila tingkat pengetahuan kurang dapat diberikan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan santri mengenai ciri dan gejala pedikulosis kapitis dengan karakteristik demografinya. Karakteristik demografi santri berupa usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Pengambilan data dengan metode total populasi berupa pengisian kuesioner dilakukan pada tanggal 22 Januari 2011 dengan jumlah sampel 151 santri, baik santri perempuan maupun laki-laki. Data hasil penelitian diolah menggunakan program SPSS versi 11,5. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik, 9,9% santri memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 90,1% santri sisanya memiliki pengetahuan kurang. Dengan menggunakan uji chi-square, terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan santri dengan jenis kelamin (p=0,019), akan tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan santri dengan usia (p=0,566) dan tingkat pendidikan (p=0,806). Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan santri umumnya tergolong kurang dan berhubungan dengan jenis kelamin tetapi tidak berhubungan usia dan tingkat pendidikan.
Kata kunci: pengetahuan, ciri dan gejala pedikulosis kapitis, karakteristik demografi, santri, pesantren.


Pediculosis capitis often found in a crowded environment such as in boarding school. Eradication of pediculosis capitis is easy to do with the high cure rate, but reinfection easily occur if treatment is not followed by a healthy hygienic behavior. One of the factors that influence the behavior is knowledge. In order to perform appropriate behavior, a survey is needed to determine the knowledge level so that if the level is low, health promotion can be given. This study aims to know the relationship between students’ knowledge level about characteristics and symptoms of pediculosis capitis and their demography characteristic. Demography characteristics consist of age, sex, and grade of study. This cross- sectional study with total population method was conducted on January 22nd,2011 by giving questionnaires to whole 151 students of X islamic boarding school, east Jakarta. Data from questionnaires were analyzed using SPSS version 11,5. The result showed that no student had good knowledge, 9,9% had fair knowledge, and 90,1% had poor knowledge. Based on chi-square test, there was significant difference between the knowledge level of characteristics and symptoms of pediculosis capitis and sex (p=0,019), but there were no significant differences between the knowledge level and age (p=0,566) and the knowledge level and grade of study (p=0,806). It was concluded that the students’ knowledge about characteristics and symptoms of pediculosis capitis was poor, had association with sex but had no association with age and grade of study.
Keywords: knowledge, characteristics and symptoms of pediculosis capitis, demography characteristics, students, islamic boarding school.