Skripsi
Efektivitas Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Santri Mengenai Pedikulosis di Pesantren X, Jakarta Timur. = The Effectiveness of Health Promotion in Improving Students’ Knowledge Level About Pediculosis atan Islamic Boarding School in East Jakarta.
Pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis yaitu penyebab dan gejala yang ditimbulkannya, penting untuk diketahui masyarakat supaya kasus pedikulosis bisa dideteksi dan ditangani secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan responden mengenai pedikulosis kapitis. Bentuk penelitian ini adalah studi pre-post. Data penelitian diambil pada 22 Januari 2011 di Pesantren X, Jakarta Timur. Seluruh santri diikutsertakan dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai penyebab dan gejala pedikulosis. Survei dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Data diolah menggunakan program SPSS versi 11.5 dan diuji dengan marginal homogeneity. Responden terdiri atas 151 orang berusia 11- 18 tahun. Responden laki-laki 88 orang (58,3%) dan perempuan 63 orang (41,7%). Sebelum penyuluhan, 13 orang (8,6%) responden memiliki tingkat pengetahuan sedang dan 138 orang lainnya (91,4%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Setelah penyuluhan, responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik menjadi 3 orang (2,0%), sedang 47 orang (31,1%), dan tingkat pengetahuan kurang menjadi 101 orang (66,9%). Melalui uji marginal homogeneity, didapatkan nilai p < 0,01 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Disimpulkan penyuluhan kesehatan mengenai pedikulosis efektif meningkatkan pengetahuan responden.
Kata kunci: pedikulosis kapitis, Pediculus humanus capitis, penyuluhan, pengetahuan santri.
Knowledge about pediculosis capitis, especially about the causative agent and the symptoms generated, are important for public in order to detect and manage pediculosis early if it happened. This research is purposed to observe the effectivity of health promotion in increasing respondents’ knowledge about pediculosis capitis. This research is a pre-post study. The data was taken on January 22, 2011 at ‘X’ Islamic High School, East Jakarta. All of the students were included in this study by filling the questionnaire about pediculosis capitis causative agent and symptoms. The survey was taken before and after the health promotion. The data was processed using SPSS program version 11.5 and checked using marginal homogeneity test. There were 151 respondents aged between 11-18 years old. The respondents consisted of 88 boys (58,3%) and 63 girls (41,7%). Before the health promotion, 13 respondents (8,6%) had fair knowledge and the remaining 138 (91,4%) had poor knowledge. After the health promotion, the amount of respondents who had good knowledge increase to 3 respondents (2,0%), fair knowledge 47 respondents (31,3%), and poor knowledge decreases to 101 respondents (66,9%). Using marginal homogeneity test, the value of p < 0,01 was obtained, which means there is a significant difference between the knowldege level before and after the health promotion. It is concluded that the health promotion is effective in increasing respondents’ knowledge.
Keywords: pediculosis capitis, Pediculus humanus capitis, health promotion, student’s knowledge.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2012
- Pengarang
-
Dita Permatasari - Nama Orang
Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi - Nama Orang - No. Panggil
-
S12107fk
- Penerbit
- Jakarta : ., 2012
- Deskripsi Fisik
-
viii, 33 hlm., lamp. 2
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S12107fk | S12107fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi