Skripsi

Tingkat Pengetahuan mengenai Pemberantasan Pedikulosis, di Pesantren X, jakarta Timur Sebelum dan Sesudah Penyuluhan. = Knowledge Rate of Pediculosis Eradication Before and After Health Promotion on Pesantren X, East Jakarta.

Pedikulosis merupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak yang tinggal di lingkungan padat dengan tingkat kebersihan yang kurang. Pengetahuan mengenai pedikulosis penting dimiliki masyarakat agar dapat melakukan pemberantasan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pemberantasan pedikulosis. Penelitian dilaksanakan di pesantren X Jakarta Timur pada tanggal 22 Januari 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-post study, dengan kuesioner mengenai pemberantasan pedikulosis yang diisi oleh responden sebelum dan sesudah penyuluhan.Data diuji menggunakan uji marginal homogeneity dengan program SPSS versi 11.5. Hasilnya menunjukkan responden terdiri atas 88(58,3%) orang santri laki-laki dan 63(41,7%) santri perempuan,santri tsanawiyah (50,3%) dan aliyah (49,7%) yang berada dalam rentang umur 13-18 tahun. Sebelum penyuluhan,terdapat 70 responden (46,7%) yang mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan 81 responden (53,3%) rendah. Setelah penyuluhan, terdapat 88 responden (58,3%) yang mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan 63 (41,7%) rendah. Uji marginal homogeneity menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,01) pada tingkat penyuluhan sebelum dan sesudah penyuluhan. Disimpulkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan santri mengenai pemberantasanpedikulosis.
Kata kunci: Pedikulosis, Pemberantasan, Pengetahuan, Penyuluhan, Pesantren, Santri.


Pediculosis is a disease that commonly infest childrens that live in crowded and poorly hygiened environment. Knowledge about pediculosis is an important factor to combat this disease. This study aims to identify the effectiveness of health promotion inpromotingknowledge about pediculosis eradication. The experiment was conducted on islamic boarding school (pesantren) X in East Jakarta, January 22, 2012. The method used in this study is pre-post study, using questionnaires about pediculosiseradication. Respondents aswered the questionnaires before and after the health promotion held. Data were tested using the marginal homogeneity test with SPSS version 11.5. Demographic data showsrespondents consisted of 88 (58.3%) male students and 63 (41.7%) female students, that spread in junior high (50.3%) and senior high (49.7%) within the age range of 13 -18 years. Before the health promotion held, there were 70 respondents (46.7%) with moderate knowledge rate and 81 respondents (53.3%) with lower knowledge rate. After the health promotion held, there were 88 respondents (58.3%) having moderate knowledge rate and 63 (41.7%) lower knowledge rate. Marginal homogeneity test showed significant differences (p < 0.01). It was concluded that the health promotion is effective in improving students’spediculosis knowledge rate.
Keywords: Eradication, Health Promotion, Knowledge, Pediculosis, Santri.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2012
Pengarang

Aditya Parlindungan - Nama Orang
Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi - Nama Orang

No. Panggil
S12106fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
x, 30 hlm., lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S12106fkS12106fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Tingkat Pengetahuan mengenai Pemberantasan Pedikulosis, di Pesantren X, jakarta Timur Sebelum dan Sesudah Penyuluhan. = Knowledge Rate of Pediculosis Eradication Before and  After Health Promotion on Pesantren X, East Jakarta.

Related Collection