Skripsi

Prevalensi Infeksi Parasit Usus pada Murid SD X, Bantargebang, 2012. = The Prevalence of Intestinal Parasitic Infections among Students in Primary School, Bantargebang, 2012.

Infeksi parasit usus yang terjadi pada anak-anak dapat berakibat terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan kognitif. Pengetahuan dan informasi mengenai parasit usus berperan penting dalam menanggulangi infeksi parasit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi parasit usus murid SD di Bantargebang pada tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Data diambil pada tanggal 19 Januari 2012 sampai 22 Januari 2012. Total subjek penelitian sebanyak 246 murid dengan diminta untuk membawa feses. Feses akan diperiksa secara mikroskopis dengan teknik pewarnaan lugol 1%. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi- square. Murid yang positif terinfeksi akan ditatalaksana dengan antiparasit yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan dari 121 murid yang mengumpulkan feses terdapat 75 murid (62%) yang terinfeksi, dengan rincian B. hominis 42 (78%), G. lamblia 8 (14%), T. trichiura 3 (6%), B. hominis + G. lamblia 11 (73%), B. hominis + T. trichiura 3 (20%), G. lamblia + T. trichiura 1 (7%). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara prevalensi infeksi parasit usus dengan jenis kelamin (p > 0,05) dan tingkat pendidikan (p > 0,05). Disimpulkan prevalensi infeksi parasit usus pada murid SD di Bantargebang, 2012 adalah 62% dan tidak berhubungan dengan jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Kata kunci: parasit usus, soil transmitted helminth, protozoa, Bantargebang.


Intestinal parasitic infection that occurs in children may result in growth retardation and impaired cognitive development. Knowledge and information on intestinal parasites play an important role in fighting parasitic infections. This study aims to determine the prevalence of intestinal parasitic infections among students in primary school in Bantargebang, 2012. The study design is a cross- sectional view. Data taken on 19th January 2012 to 22nd January 2012. Common research subject with the most 246 students were asked to collect stool. Stool will be examined under microscope with 1% Lugol's staining technique. Results were analyzed using the chi-square test. Students who are infected are given appropriate antiparasitic. Results showed that of the 121 students collect faeces contains 75 students (62%) were infected, with details B. Hominis 42 (78%), G. lamblia 8 (14%), T. trichiura 3 (6%), B. Hominis + G. lamblia 11 (73%) B. Hominis + T. trichiura 3 (20%), G. lamblia + T. trichiura 1 (7%). There was no significant difference between the prevalence of intestinal parasitic infections with gender (p > 0.05) and education level (p > 0.05). It is concluded that the prevalence of intestinal parasitic infections among students in primary school in Bantargebang 2012 is 62% and does not refer to gender and level of education.
Keywords: intestinal parasite, soil transmitted helminths, protozoa, Bantargebang.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Muhammad Yusra Firdaus - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S13210fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xi, 35 hlm., lamp. 1
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13210fkS13210fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Infeksi Parasit Usus pada Murid SD X,  Bantargebang, 2012. = The Prevalence of Intestinal Parasitic Infections among  Students in Primary School, Bantargebang, 2012.

Related Collection