Text

Fungsi Paru dan Berhubungan dengan Jumlah Eksesabasi pada pasien dengan Penyakit Pau Obstruktif Kronik (PPOK) = Lung Function Status and its Relationship with Number of Exacerbations in Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).

Latar belakang: EksaserbasiPPOKberhubungan dengandampak yang cukup besarpada kualitas hidupdanaktivitas sehari-hari. Mayoritaspasienmengalami setidaknya satueksaserbasiper tahun daneksaserbasitelah dikaitkan denganpenurunan progresif dalamVEP dandengan laporanyang berbedaberdaadaketidakpastian apakaheksaserbasimeningkatkantingkat penurunanfungsi paru. 1 Metode:Penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode potong lintang yang menganalisis hasil spirometri pada pasien PPOK dan membandingkan dengan data spirometri tahun sebelumnya dan melihat perubahan VEP . Jumlah sampel keseluruhan penelitian ini adalah 100 pasien yang sudah terdiagnosis PPOK dan rutin kontrol ke poli asma/PPOK RS persahabatan dari tahun 2011sampai 2013. Hasil:Sebanyak 100 subjek diambil untuk penilitian ini. Sebagian besar pasien adalah laki-laki, 96 % ( n = 96 ) . Usia rata-rata adalah 66,5 tahun ( SD ± 7 tahun dan 95 % CI ) IMT subjek adalah 22.88 ( SD ± 3,95 & 95% CI ) . Status merokok adalah; bekas perokok (89 %, 95 % CI), merokok 3 % , dan 8 % yang tidak pernah merokok . Keparahan penyakit berdasarkan GOLD adalah; Derajat ringan 7 % , Sedang 45 % , berat 41% dan sangat berat 7 % . Penurunan VEP 1 terlihat pada 73 % subjek ( n = 73 ) dan penurunan VEP rata-rata 117mL per tahun . Subjek dalam penelitian kami ditemukan eksaserbasi tingkat tahunan rata-rata 2,4 per tahun . Penurunan VEP memiliki korelasi yang bermakna dengan jumlah eksaserbasi (p=0,005) dan tingkat keparahan penyaki (p=0,012). Kami tidak menemukan korelasi penurunan VEP dengan IMT (p = 0,602 ), Indeks Brinkman (p = 0,462) atau komorbiditi. 1 Kesimpulan: Penilitian initerdapathubungan yang bermakna dengan penurunan VEP1 dengan jumla eksaserbasi. Kami juga menemukan hubungan yang bermakna dengan tingkat keparahan derajat GOLD dengan frekuensi eksaserbasi, namun tidak dapat korelasi yang bermakna dengan IMT , Brinkman Index atau komorbiditi.
Kata kunci: PPOK, faal paru, frekuensi eksesabasi, penurunan VEP


Introduction:Exacerbation of COPD is associated with considerable impact on quality of life and daily activities. Majority of patients experience at least one exacerbation per year and exacerbations have been linked to a progressive decline in FEV and with varying reports there is uncertainty as to whether exacerbations increase the rate of decline in lung function. 1 Method:We conducted a descriptive, cross-sectional study on COPD patients who were on regular follow up at Persahabatan Hospital since 2011. Spirometry at enrollment was compared with previous year’s spirometry and event-based exacerbations were inquired from the patient and from inpatient and outpatient hospital medical records for exacerbations Results:A total of 100 patients were included in the study. Majority of the patients were males, 96% (n= 96). The mean age was 66.5 years (SD ±7 years and 95% CI) The BMI of the subjects was 22.88 (SD± 3.95 & at 95% CI). Smoking status of the subjects were; past smokers (89%, 95% CI), current smokers, 3%, and 8% who never smoked. Disease severity per GOLD were; Mild disease 7%, Moderate 45%, Severe 41% and very Severe 7%. Decline in FEV was observed in 73% subjects (n=73) and a mean decline of 117mL/year. Subjects in our study reported 288 exacerbations during the study with a mean annual exacerbations rate of 2.4 per year. FEV 1 decline had a significant correlation with number of exacerbations (p=.005) and disease severity (p=0.012). Decline in FEV was not related with BMI (p=.602), Index Brinkman (p=.462) or comorbidities. Conclusion:Decline in FEV 1 1 and disease severity are correlated with number of exacerbations, however, we did not find a significant correlation between BMI, Brinkman Index or the comorbidities of the subjects with number of exacerbations.
Key Words: COPD, lung function, exacerbation frequency, decline in FEV

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Mohamed Ismail - Nama Orang
Faisal Yunus - Nama Orang
Wiwien Heru Wiyono - Nama Orang

No. Panggil
T13487fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi.,
Deskripsi Fisik
xx, 58 hlm., lamp. 4
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T13487fk
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13487fkT13487fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Fungsi Paru dan Berhubungan dengan Jumlah Eksesabasi pada pasien dengan Penyakit Pau Obstruktif Kronik (PPOK) = Lung Function Status and its Relationship with Number of Exacerbations in Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).

Related Collection