Text

Faktor-Faktor Prediksi Mortalitas pada Pasien Hospital Acquired Pneumonia = Predictors of Mortality in Patients with Hospital Acquired Pneumonia.

Latar Belakang Hospital Acquired Pneumonia (HAP) merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi pada pasien perawatan di rumah sakit. Mortalitas akibat HAP sangat tinggi, bahkan dapat mencapai 50%, namun sejauh penelusuran peneliti belum ada penelitian yang telah dipublikasikan mengenai hal tersebut dan faktor-faktor prediksi mortalitasnya di Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan mutu tata kelola HAP dalam menurunkan angka mortalitas. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor prediksi mortalitas dan proporsi mortalitas pada pasien HAP di ruang rawat Penyakit Dalam RSCM. Metode Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif dengan pengambilan data rekam medik mulai Januari 2006 sampai dengan Desember 2012. Variabel-variabel yang diduga sebagai faktor prediksi mortalitas pasien HAP adalah usia > 60 tahun, penurunan kesadaran, renjatan, sepsis, albuminemia < 3g/dL, imunokompromais, HAP awitan lambat. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan dua kelompok kategorik (Uji Chi-square atau Fisher) serta analisis multivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil Selama penelitian kami mendapatkan 204 subjek HAP pada kurun waktu yang telah ditentukan, dengan proporsi mortalitas sebesar 44,1%. Sebanyak 109 subjek (53,4%) adalah pria dengan rentang usia 18 sampai 88 tahun (median 51 tahun). Komorbidatas tersering yang didapatkan adalah hipertensi (17,22%). Dari hasil kultur sputum kami dapatkan kuman terbanyak adalah Klebsiella pneumonia (36/61 isolat). Variabel dengan nilai p