Text

Perubahan Tekanan Intraokular Pasien Glaukoma Primer Sudut Terbuka yang Diberikan Travoprost 0,004% atau Timolol Hydrogel 0,1% pada uji Provokasi Minum Air = Intraocular Pressure Changes after Water Drinking Test in Primary Open Angle Glaucoma Patients Treated with Travoprost 0,004% versus Timolol Hydrogel 0,1%.

Tujuan:Membandingkanperubahan,nilai puncak dan rata-rata tekanan intra okular (TIO) pada pasien glaukoma primer sudut terbuka (GPSTa) yang terkontrol menggunakan travoprost 0,004 %dengantimolol hydrogel 0,1% padauji provokes iminum air Metode: ujieksperimental tersamartunggal pada 42 pasien GPSTa yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok yang mendapatkan pengobatan dengan Travoprost 0,004% dengan frekuensi sekali/hari, selanjutnya dibandingkan dengan yang mendapatkan Timolol hydrogel 0,1% sekali/hari. Pemeriksaan TIO dilakukan pada evaluasi minggu ke-empat pasca terapi, meliputi TIO baseline sebelum uji provokasi minum air, TIO menit ke-15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120 pasca uji provokasi minum air. Hasil:Setelah terapi selama empat minggu, TIO baseline sebelum uji provokasi minum air tidak berbeda bermakna antara kelompok travoprost 0,004% dibandingkan dengan timolol hydrogel 0,1% (p=0,28; uji T tidak berpasangan). Nilai TIO minimal dan maksimal pasca uji provokasi minum air secara signifikan lebih rendah pada kelompok travoprost 0,004% dibandingkan dengan timolol hydrogel 0,1% (p=0,04; p=0,01, uji T tidak berpasangan). Nilai mean TIO pada kelompok travoprost juga didapatkan lebih rendah dibandingkan dengan timolol hydrogel 0,1% (p=0,02, uji T tidak berpasangan). Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara fluktuasi TIO kelompok travoprost 0,004% dengan timolol hydrogel 0,1% (p=0,15, uji Mann Whitney). Kesimpulan: Travoprost 0,004% lebihbaikdalammempertahankanTIO dibandingkandenganTimolol Hydrogel 0,1% padaujiProvokasiMinum Air
Kata kunci: Travoprost 0,004% ,Timolol Hydrogel 0,1% , ujiProvokasiMinum Air,glaukoma primer sudutterbuka (GPSTa)


Objective: To evaluate the intraocular pressure (IOP) profile after water drinking test (WDT) in primary open angle glaucoma (POAG) patients who had already treated with travoprost 0,004% eye drop versus timolol hydrogel 0,1%. Methods: A single-blind experimental study. Fourty two POAG patients were randomly assigned to receive travoprost 0,004% once daily or timolol hydrogel 0,1% once daily. The IOP profiles were evaluated 4-weeks after treatment, including baseline IOP before WDT, IOP 15-, 30-, 45-, 60-, 75-, 90-, 105-, and 120-minutes after WDT Results: At 4-week after treatment, travoprost 0,004% and timolol hydrogel 0,1% had equivalent effect on baseline IOP (p=0,28; unpaired t-test). Minimum and maximum IOP after WDT of travoprost 0,004% group were significantly less than timolol hydrogel 0,1% group (p=0,04; p=0,01; unpaired t-test, respectively). Mean IOP of travoprost 0,004% group was lower than hydrogel 0,1% group as well (p=0,02; unpaired t-test). The IOP fluctuation was not different between two groups (p=0,15; Mann Whitney test) Conclusion: This study suggests that travoprost 0,004% was more likely to maintain IOP after WDT compared to timolol hydrogel 0,1% treatment
Keywords: Primary open angle glaucoma, intraocular pressure Travoprost 0,004%, Timolol Hydrogel 0,1%, water drinking test

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Dian Mulyawarman - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Syukri Mustafa - Nama Orang
Virna Dwi Oktariana - Nama Orang

No. Panggil
T13480fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xi, 51 hlm., lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13480fkT13480fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perubahan Tekanan Intraokular Pasien Glaukoma Primer Sudut Terbuka yang Diberikan Travoprost 0,004% atau Timolol Hydrogel 0,1% pada uji Provokasi Minum Air = Intraocular Pressure Changes after Water Drinking Test in Primary Open Angle Glaucoma Patients Treated with Travoprost 0,004% versus Timolol Hydrogel 0,1%.

Related Collection