Text

Perbandingan Konsentrasi Inokulasi Bakteri Mycobacterium Tuberculosis Pada Defek Korpus Vertebrae Sebagai Model Spondilitis Tuberkulosis Pada Kelinci New Zealand = Comparison Of Concentration Of Mycobacterium Tuberculosis Inoculation In Vertebral Body Defect As A Tuberculous Spondylitis Model In New Zealand Rabbits.

Latar Belakang: Tuberkulosis masih menjadi masalah besar kesehatan dunia. Tulang belakang adalah lokasi infeksi tuberkulosis tulang dan sendi tersering. Penelitian eksperimental menggunakan hewan percobaan di laboratorium memungkinkan dilakukan kontrol terhadap berbagai variabel yang ada, dan memungkinkan dikembangkannya metode-metode baru dalam penatalaksanaan spondilitis untuk mencapai hasil yang lebih memuaskan. Namun belum ada penelitian yang menginduksi Mycobacterium tuberculosis pada tulang belakang sehingga model hewan untuk spondilitis tuberkulosis saat ini belum tersedia Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan desain Posttest-Only Control Group Design. Kelinci putih galur New Zealand dibagi menjadi 4 kelompok; 3 kelompok uji dan 1 kelompok kontrol. Pada korpus vertebrae L1 kelinci tiap kelompok uji dilakukan pembuatan defek kemudian inokulasi bakteri Mycobacterium tuberculosis strain H37RV dengan konsentrasi berbeda (A: 10 6 cfu/ml; B: 10 7 cfu/ml; C: 10 8 cfu/ml), sedangkan pada kelompok kontrol diberikan cairan normal saline. Hasil inokulasi kemudian dilakukan pemeriksaan BTA, kultur, PCR dan histopatologi setelah 4 minggu. Hasil: Dilakukan inokulasi pada 24 kelinci dengan 6 kelinci untuk masing-masing kelompok. Pada pemeriksaan BTA, kultur, PCR dan histopatologi mengkonfirmasi adanya infeksi tuberkulosis pada korpus vertebrae yang dilakukan inokulasi bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV. Inokulasi dengan konsentrasi 10 7 cfu/ml menunjukkan hasil yang baik dalam mendapatkan infeksi.
Kesimpulan: Inokulasi korpus vertebrae dengan bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV menunjukkan hasil infeksi pada korpus vertebrae tersebut. Konsentrasi bakteri 10 7 cfu/ml menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik dalam mencapai suatu model spondilitis tuberkulosis pada kelinci.
Kata kunci: Spondilitis tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis H37RV, model hewan, kelinci New Zealand


Introduction: Tuberculosis remains a major global health problem. Spine is the most common location of bone and joint tuberculosis infection. Experimental studies using laboratory animals allows controlling for numerous variables that exist, and enables the development of new methods in the treatment of spondylitis to achieve more satisfactory results. However, there is no studies that induces Mycobacterium tuberculosis to the spine so that a animal model for tuberculous spondylitis is not currently available. Method: This study is an experimental study, with a Posttest - Only Control Group design. Strains of New Zealand white rabbits were divided into 4 groups: 3 groups and 1 control group. The L1 vertebral bodies of each test group was made a defect which was then inoculated with strain H37RV Mycobacterium tuberculosis bacteria with different concentrations ( A : 10 ! ! ! Universitas!Indonesia!xv! 6 cfu/ml, B : 10 cfu/ml ; C : 10 8 cfu/ml ), while the control group was given normal saline. Inoculation results was then examined for AFB smears, culture, PCR and histopathology after 4 weeks. Results: Inoculation was done to a total of 24 rabbits, with 6 rabbits in each group. On AFB smear, culture, PCR and histopathology confirmed the presence of tuberculous infection in the vertebral body that was inoculated with H37RV Mycobacterium tuberculosis bacteria. Inoculation with a concentration of 10 cfu/ml showed good results in achieving an infection.
Conclusion: Inoculation of the vertebral body with the H37RV Mycobacterium tubeculosis bacteria shows infection of the vertebral bodies. Germ concentration of 10 7 cfu / ml showed a good success rate in achieving an animal model of tuberculous spondylitis.
Keywords: Tuberculous spondylitis, Mycobacterium tuberculosis H37RV, animal models, New Zealnd white rabbits.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Mohammad Aulia Herdiyana - Nama Orang
Andriansjah - Nama Orang
RAHYUSSALIM - Nama Orang

No. Panggil
T13466fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi.,
Deskripsi Fisik
xxii, 61 hlm., lamp. 7
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13466fkT13466fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Konsentrasi Inokulasi Bakteri Mycobacterium Tuberculosis Pada Defek Korpus Vertebrae Sebagai Model Spondilitis Tuberkulosis Pada Kelinci New Zealand = Comparison Of Concentration Of Mycobacterium Tuberculosis Inoculation In Vertebral Body Defect As A Tuberculous Spondylitis Model In New Zealand Rabbits.

Related Collection