Text

Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Tipe 2 di RSUP Persahabtan

Latar belakang : Jumlah pasien diabetes melitus (DM) di dunia diperkirakan meningkat menjadi 366 juta pada tahun 2030 dengan peningkatan tercepat pada negara berpendapatan rendah dan menengah. Orang dengan TB laten memiliki kemungkinan jangka panjang menjadi TB aktif. Hubungan antara TB dan DM sudah lama diketahui. Orang dengan DM memiliki risiko lebih tinggi berkembangnya TB laten menjadi TB aktif. Tujuan: mengetahui prevalens TB paru dan faktor yang mempengaruhi munculnya TB paru pada pasien DM tipe 2 di RSUP Persahabatan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang di Poli Endokrin RSUP Persahabatan. Subjek penelitian yaitu pasien DM tipe 2 yang berobat di Poli Endokrin RSUP Persahabatan. Data yang diperoleh dilakukan analisis bivariat dan multivariat antara variabel bebas dan terikat Hasil: Jumlah subjek penelitian yaitu 174 subjek yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 71(40,8%) dan perempuan 103(59,2%). Prevalens TB paru pada pasien DM tipe 2 yaitu 49 orang (28,2%) yang terdiri dari TB paru BTA (+) yaitu 37 subjek (21,3%) dan TB paru BTA (-) sebanyak 12 subjek (6,9%). Faktor yang memiliki hubungan dengan terjadinya TB paru pada pasien DM yaitu riwayat kontak erat dengan penderita TB (aOR 3,2; [95% IK 0,538-3,164 ]), IMT rendah (aOR 15,92 [95% IK 4,760-56,160), lama DM kurang dari 1 tahun (aOR 23,136 [95% IK 4,654-11]) dan kadar HbA1C >8 (aOR 17,475 [95% IK 3,42889,094]). Kesimpulan: Prevalens TB paru pada pasien DM tipe 2 pada di RSUP Persahabatan adalah 28,2%. Terdapat hubungan bermakna secara statistik antara kontak dengan penderita TB, lama menderita DM dan kadar HbA1c dengan terjadinya TB paru pada pasien DM tipe 2.
Kata kunci: Diabetes melitus, tuberkulosis, prevalens, faktor risiko


Background : Diabetes mellitus (DM) patients in the world is estimated rise to 366 million by 2030, with the fastest increase in low and middle income countries. Approximately one-third of the world population is estimated suffer from latent tuberculosis (TB). People with latent TB have a long -term possibility of becoming active TB. The relationship between TB and diabetes has been known. People with DM have a higher risk of developing latent TB into active TB . Objective : To determine the prevalence of TB and the factors that affect the develping TB in patients with DM at Persahabatan Hospital Methods: This study was a cross sectional study. Subject was 174 patients with DM type 2 taken by consecutive sampling. Datas were performed bivariate and multivariate analyzes between independent and dependent variables Results : 174 subjects consisted of male 40.8 % and women 59.2 %. Prevalence of pulmonary TB in patients with type 2 DM are 49 people ( 28.2 % ). Factors that correlation with the development of pulmonary TB in DM patients were patients with a history of close contact with TB patients (aOR 3,2; [95% CI 0,5383,164 ]), underweight BMI (aOR 15,92 [95% CI 4,760-56,160), duration of diabetes of less than 1 year (aOR 23,136 [95% CI 4,654-11]) and HbA1c levels > 8 (aOR 17,475 [95% CI 3,428-89,094]). Conclusion : Prevalence TB in patients with type 2 DM at Persahabatan Hospital was 28.2 %. There were correlation between contact with TB patient, duration suffering from DM and HbA1c levels with development of pulmonary TB in patients with type 2 DM.
Keywords : Diabetes mellitus, tuberculosis, prevalence, risk factors

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Agung Wijayanto - Nama Orang
Rochsismandoko - Nama Orang
Arifin Nawas - Nama Orang
Erlina Burhan - Nama Orang

No. Panggil
T13448fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 63 hlm., lamp. 3
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13448fkT13448fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Tipe 2 di RSUP Persahabtan

Related Collection