Text

Prevalensi Antigen Cryptococcus pada Serum Pasien Terinfeksi HIV pra ARV = Prevalence of Serum Cryptococcal Antigen in PWHIV Pre-ART.

Latar Belakang: Meningitis Cryptococcus merupakan infeksi oportunistik penting pada penderita AIDS dan menduduki urutan ke tiga infeksi otak. Angka kejadian meningitis Cryptococcus secara umum sebesar 957 900 kasus per tahun. Angka kejadian di Indonesia sekitar 5-30%, dan di Jakarta sebesar 21,9%. Angka kejadian tersebut tampaknya belum mencerminkan kondisi sebenarnya, mungkin karena gejala klinis yang tidak khas dan diagnosis pasti memerlukan cairan otak yang sulit didapat. Diperlukan metode lain untuk membantu keputusan klinis saat pungsi lumbal belum dapat dilakukan sehingga prevalensi kriptokokosis yang sesungguhnya diketahui. Tujuan: Mengetahui prevalensi kriptokokosis pada pasien terinfeksi HIV pra ARV di UPT HIV RSCM. Metode penelitian: Studi potong lintang dilakukan sejak Mei - Juli 2013. Subjek penelitian adalah pasien terinfeksi HIV pra ARV. Antigen serum Cryptococcus diperiksa dengan metode lateral flow immunoassay (LFA). Hasil: Dari 78 subjek penelitian, sebanyak 59% adalah laki-laki, berusia 18-68 tahun. Kadar CD4 berkisar antara 2-754 sel/mm x 3 , dan 68% dengan CD4

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Cut Antara Keumala Muda - Nama Orang
Herqutanto - Nama Orang
Retno W - Nama Orang
Darma Imran - Nama Orang

No. Panggil
T13438fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 62 hal., lamp. 11
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T13438fkT13438fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Antigen Cryptococcus pada Serum Pasien Terinfeksi HIV pra ARV = Prevalence of Serum Cryptococcal Antigen in PWHIV Pre-ART.

Related Collection