Skripsi

Effectiveness of Health promotion on Level of Knowledge of Scabies Etiology and Clinical Features on Students of X Boarding School, East Jakarta. = Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Santri Dalam Penyebab dan Gejala Klinis Skabies di Pesantren X, Jakarta Timur.

Scabies is a common disease in boarding school. To increase the students’ awareness, they need to have knowledge on scabies. Objective of this research is to find out effectiveness of health promotion on etiology and clinical features of scabies on X boarding school students. This research design was pre-post study. Data collected on 10 June 2012 using 10 questions on etiology and clinical features of scabies. Data was analyzed using SPSS 20th version using chi-square and marginal homogeneity. From 181 respondents most students are < 15 years old (64.6%), male (60.8%), tsanawiyah (60.8%), 3 information sources of scabies (43.1%), and most memorable information from doctor (71.4%). Before the health promotion, students knowledge level are 10.5% good, 59.1% moderate, and 30.4% poor on scabies etiology and 24.9% good, 53.6% moderate, and 21.5% poor on clinical features of scabies. Statistical result found that there is no significant result on gender and information sources (p > 0.05) but significantly different on age and level of education (p < 0.05). Marginal homogeneity shows there is significant difference between before and after health promotion (p < 0.05). In conclusion that mostly students have moderate knowledge and the health promotion is effective to increase students’ knowledge on etiology and clinical feature of scabies.
Keywords: scabies, etiology, clinical features, level of knowledge, students.


Skabies adalah penyakit kulit yang sering dijumpai di pesantren. Untuk meningkatkan kewaspadaan, santri perlu diberikan pengetahuan mengenai skabies. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penyuluhan mengenai penyebab dan gejala klinis skabies pada santri pesantren X, Jakarta Timur. Penelitian menggunakan desain pre-post study. Data diambil tanggal 10 Juni 2012 dengan kuesioner berisi 10 pertanyaan mengenai penyebab dan gejala klinis scabies. Data diolah menggunakan SPSS versi 20; dianalisis dengan uji chi- square dan marginal homogeneity. Dari 181 responden, sebagian besar berusia < 15 tahun (64,6%), laki-laki (60,8%), pendidikan tsanawiyah (60,8%), informasi skabies dari 3 sumber informasi (43,1%), dan pengetahuan paling berkesan dari dokter (71,4%). Sebelum penyuluhan 10,5% santri berpengetahuan baik, 59,1% berpengetahuan sedang, dan 30,4% berpengetahuan buruk untuk penyebab skabies. Sebanyak 24,9% santri berpengetahuan baik, 53,6% berpengetahuan sedang, dan 21,5% berpengetahuan kurang untuk gejala klinis skabies. Uji chi square menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai penyebab dan gejala klinis dengan jenis kelamin dan sumber informasi (p > 0,05) namun berbeda bermakna pada usia dan pendidikan (p < 0,05). Uji marginal homogeneity memperlihatkan perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p < 0,05). Disimpulan tingkat pengetahuan santri umumnya tergolong sedang dan penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan santri mengenai penyebab dan gejala klinis skabies.
Kata kunci: skabies, penyebab, gejala klinis, tingkat pengetahuan, santri.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Ihsan Azka Adriansyah - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S13189fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xi, 31 hal., lamp. 2
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13189fkS13189fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Effectiveness of Health promotion on Level of Knowledge of Scabies Etiology and Clinical Features on Students of X Boarding School, East Jakarta. = Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Santri Dalam Penyebab dan Gejala Klinis Skabies di Pesantren X, Jakarta Timur.

Related Collection