Skripsi

Hubungan faktor demografi dan indeks massa tubuh dengan prevalensi diabetes melitus pada masyarakat Kota Ternate tahun 2008. = Relationship between Demograph Factor and Body Mass Index with Prevalence of Diabetes Melitus at Ternate City Year 2008.

Latar Belakang: Diabetes melitus sering disebut penyakit multifaktor di mana faktor-faktor seperti demografi dan status gizi turut mempengaruhi perjalanan penyakit ini. Ternate adalah kota dengan prevalensi DM terbesar kedua di Provinsi Maluku Utara, provinsi dengan jumlah penyandang DM dan toleransi glukosa terganggu paling tinggi di Indonesia dan juga memiliki penduduk dengan ragam sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran demografi dan indeks massa tubuh; dan juga prevalensi DM masyarakat kota Ternate tahun 2008 serta ada atau tidaknya hubungan antara keduanya. Metode: Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah cross-sectional melalui wawancara terpimpin dengan kuesioner ditambah dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Responden adalah mereka yang berumur 20 tahun ke atas yang tersebar di tiga kecamatan kota Ternate yang dipilih secara acak dengan multi-stage random sampling. Hasil: Sebanyak 502 orang responden mengikuti penelitian ini. Dari hasil pengumpulan data didapatkan hasil prevalensi DM di kota Ternate tahun 2008 adalah sebesar 19,6% dan didapatkan hubungan bermakna antara DM dengan usia (p < 0,001), bentuk keluarga (p = 0,033), status gizi (p = 0,022), dan pekerjaan (p = 0,030). Sedangkan untuk sebaran penduduk, mayoritas responden adalah perempuan (61,8%), berusia 40 tahun ke atas (71,1%), status pernikahan menikah (79%), dan tinggal dalam keluarga inti (80,9%). Sebagian besar dari responden memiliki pendapatan yang tergolong menengah rendah (51%), pendidikan yang tergolong rendah (46,8%), suku Ternate (48,3%), tergolong sebagai obesitas kelas I (37,8%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga (40,5%). Kesimpulan: Prevalensi diabetes di kota Ternate yang didapat dari penelitian ini belum dapat menggambarkan walaupun mendekati prevalensi diabetes di provinsi Maluku Utara menurut Riskesdas yang cakupan wilayahnya lebih luas. Prevalensi diabetes di kota Ternate berhubungan dengan usia, bentuk keluarga, status gizi, dan pekerjaan.
Kata Kunci: diabetes melitus, prevalensi, cross-sectional, indeks massa tubuh.



Background: Diabetes melitus is so called multifactor disease where some factor i.e. demograph and nutritional status play role to the progressivity of this disease. Ternate is the second highest city with DM’s prevalence in North Maluku, the highest province with prevalence of DM and impaired glucosa tolerance, this city has wide social and economical diversity. This study is purposed to know percentage of demograph and body mass index, and also prevalence of DM in North Maluku. This study is also wanted to know whether demograph and body mass index are related to DM. Method: The method used for collecting data is cross-sectional study through directed interview with physical and laboratory examination. Respondents are they who are more than 19 years old and are scattered in three districts of Ternate. They are randomly chosen by multi-stage random sampling method. Result: The results are DM’s prevalence in Ternate year 2008 is 19,6% and there is relationship between DM and age (p < 0,001), family type (p = 0,033), nutritional status (p = 0,022), and occupation (p = 0,030). Majority of respondents are: women (61,8%), older than 39 years old (71,1%), married (79%), and live with nuclear family (80,9%). Most of them: have mid-lower income category (51%), low educational level (46,8%), Ternate ethnic (48,3%), are class I obese (37,8%), and are housewifes (40,5%). Conclusion: Prevalence of diabetes in Ternate according to this study can not represent, altough it is close to, the prevalence of diabetes in North Maluku according to Riskesdas which is include larger area. Prevalence of diabetes in Ternate has relationship with age, family type, nutritional status, and occupation.
Keywords: diabetes melitus, prevalence, cross-sectional, body mass index.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2009
Pengarang

Reza Istiantho - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang

No. Panggil
S09013fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 49 hal., lamp. 2
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S09013fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S09013fkS09013fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan faktor demografi dan indeks massa tubuh dengan prevalensi diabetes melitus pada masyarakat Kota Ternate tahun 2008. = Relationship between Demograph Factor and Body Mass Index with Prevalence of Diabetes Melitus at Ternate City Year 2008.

Related Collection