Text
Ekspresi Neuroglobin pada Jaringan Otak dan Plasma Penderita Strok Hemoragik = Neuroglobin expression in brain tissue and plasma of hemorrhagic stroke patients.
Latar Belakang: Strok masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia sebagai penyebab kematian dan kecacatan fisik dan mental pada usia produktif maupun lanjut. Neuroglobin, merupakan protein ke tiga yang ditemukan setelah hemoglobin dan mioglobin, banyak ditemukan di sel saraf pusat dan tepi, diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan sel saraf untuk dapat bertahan pada keadaan hipoksia, seperti yang terjadi pada keadaan strok. Hipoksia menyebabkan peningkatan pembentukan radikal bebas. Tingginya konsentrasi asam lemak tidak jenuh di membran sel saraf membuat membran sel saraf menjadi sasaran utama radikal bebas sehingga terbentuk lipid peroksida dengan hasil utama pemecahan berupa malondialdehid (MDA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon jaringan otak terhadap keadaan hipoksia/iskemia pada penderita strok hemoragik. Tujuan khusus adalah untuk mengetahui pola ekspresi mRNA Ngb, membandingkan konsentrasi protein Ngb dan MDA di plasma dan jaringan otak penderita strok hemoragik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Laboratorik dengan metode pengambilan sampel secara Concecutive Sampling. Sampel penelitian ini adalah darah dan jaringan otak penderita strok hemoragik yang diambil pada saat penderita akan menjalani operasi kraniotomi (darah) dan pada saat operasi kraniotomi (jaringan otak). Plasma orang normal digunakan sebagai kontrol. Parameter yang diperiksa adalah ekspresi mRNA Ngb dengan real time RT-PCR, konsentrasi protein Ngb dengan teknik ELISA serta parameter stres oksidatif yaitu MDA dan GSH. Hasil : Hipoksia/iskemia menyebabkan peningkatan ekspresi mRNA Ngb jaringan otak penderita strok hemoragik sebesar 0.025 kali dibandingkan dengan mRNA Ngb darah penderita strok hemoragik. Pada plasma darah penderita strok hemoragik didapatkan peningkatan konsentrasi protein Ngb yang berbeda bermakna dibanding plasma normal, namun peningkatan protein Ngb di plasma dan jaringan otak penderita strok hemoragik tidak didapatkan adanya perbedaan yang bermakna. Terdapat peningkatan konsentrasi MDA yang berbeda bermakna antara plasma penderita strok hemoragik dibandingkan dengan plasma normal. Konsentrasi MDA lebih rendah di jaringan otak dibanding plasma penderita strok hemoragik dan secara statistik berbeda bermakna. Kesimpulan : Hipoksia/iskemik dapat meningkatkan ekspresi mRNA Ngb, protein Ngb dan konsentrasi MDA. Namun konsentrasi MDA di jaringan otak lebih rendah dibandingkan plasma penderita strok hemoragik.
Kata kunci : Neuroglobin, strok hemoragik, hipoksia, MDA.
Background : Stroke is still a serious health problem as the highest caused of death and physical or mental disability in productive and old age at hospital in Indonesia. Neuroglobin, mostly found on central and peripheral nervous system was predicted, may enhance neuronal survival under hypoxic condition, for example, in stroke. The high concentration of unsaturated fatty acid in phospholipid in the membranes maked membranes be the main target to react with free radicals and formed lipid peroxide with the major form of malondialdehid ( MDA ). The aim of this study is to observe the response of brain tissue of hemorrhagic stroke patients against hypoxic/ischemic condition. Detail objectives are to know the pattern of Ngb expression in brain tissue and blood of hemorrhagic stroke patients, to compare the level of Ngb in brain tissue and plasma of hemorrhagic stroke patients, and to know the level of MDA in brain tissue and plasma of hemorrhagic stroke patients. Methods : This is an observational study with concecutive sampling methods using cerebral cortex and blood of hemorrhagic stroke patients who underwent craniotomy to evacuate the hematoma at RSCM and other hospitals in Jakarta. Neuroglobin expression was measured in brain tissue and blood of hemorrhagic stroke patients using real time RT-PCR, while ELISA method was adopted to measure neuroglobin protein in plasma. The level of MDA was measured by Wills‟s method, while the level of MDA by Ellman‟s method. Results : Hypoxia/ischemia increased the expression of Ngb in brain tissue 0.025 higher than Ngb expression in blood of hemorrhagic stroke patients. The level of Ngb in plasma of hemorrhagic stroke patients was increased compared to normal and revealed significant difference,but no significant difference between plasma and brain tissue of hemorrhagic stroke patients. The level of MDA in plasma of hemorrhagic stroke patients also increased compare to normal plasma and revealed significant difference. MDA level in brain tissue was lower than plasma of hemorrhagic stroke patients and significantly different. Conclusion : Hipoxia/ischemic increases expression of neuroglobin and MDA level. But the level of MDA in brain tissue was lower than plasma of hemorrhagic stroke patients.
Keywords : Neuroglobin, stroke hemorrhagic, hypoxia, MDA.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Lasma Nurhayati - Nama Orang
Ninik Mudjihartini - Nama Orang
Sri Widia A. Jusman - Nama Orang - No. Panggil
-
T13323fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Megister Ilmu Biomedik., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 74 hal., lamp. 9
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
T13323fk | T13323fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi