Skripsi

Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kloroform dari Umbi Sarang Semut (Myrmecodia sp.) dengan Antioksidan Tokoferol. = Comparison between Antioxidant Activity of Sarang Semut (Myrmecodia sp.) in Chloroform Solvent and Antioxidant Tocoferol.

Latar Belakang: Pada masa sekarang banyak berkembang obat herbal yang dikabarkan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti kanker, gangguan jantung, stroke, asam urat dll. Salah satunya adalah umbi sarang semut (Myrmecodia sp.). Secara empiris, tanaman ini berperan dalam perbaikan kondisi pasien. Secara ilmiah, berdasarkan hasil penelitian dari Pusat Bioteknologi LIPI, ditemukan bahwa sarang semut mengandung senyawa aktif Flavonoid dan Tanin yang berperan sebagai antioksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak kloroform dari umbi sarang semut (Myrmecodia sp.) dengan aktivitas antioksidan tokoferol; dalam perannya sebagai obat berbagai penyakit. Metode: Desain studi yang digunakan adalah eksperimental, dengan dua metode untuk mengukur aktivitas antioksidan. Sampel merupakan ekstrak kloroform dari umbi sarang semut (ekstrak kloroform) yang dibuat triplo. Hasil: Percobaan dilakukan tiga kali untuk masing-masing metode dan sampel. Pada spektrofotometri, absorbansi cahaya untuk ekstrak kloroform memiliki rata-rata 0,068. Sedangkan rata-rata nilai absorbansi cahaya untuk tokoferol adalah 0,132. Pada iodometri, bilangan peroksida rata-rata untuk titrasi ekstrak kloroform pada hari pertama hingga ketiga adalah 4,67 - 12 - 11,67. Sedangkan untuk titrasi sampel tokoferol, rata-rata bilangan peroksida hari pertama hingga ketiga adalah 3 – 10,67 – 12,33. Kesimpulan: Umbi sarang semut memiliki aktivitas antioksidan sebagai pengkelat ion logam, yang aktivitasnya di dalam pelarut kloroform melebihi antioksidan tokoferol. Dalam menstabilkan radikal bebas, aktivitas antioksidan tokoferol lebih kuat daripada ekstrak kloroform.
Kata Kunci: umbi sarang semut, kloroform, aktivitas antioksidan, eksperimental, spektrofotometri, iodometri.



Background: Nowadays there are many herbal medicine which are believed to have ability to cure many diseases, such as cancer, heart disease, stroke, uric acid etc. One of them is Myrmecodia sp. Empirically, this plant has roles in improving patients’ condition. Scientifically, based on the result of other research, Myrmecodia sp. contains of active substances such as Flavonoid and Tanin, which role as antioxidant and anticancer. The objective of this research is to compare the antioxidant activity of Myrmecodia in organic solvent chloroform (chloroform’s extract) with the activity of tocoferol’s antioxidant; in curing diseases. Method: The design used is experimental, with two methods to measure the antioxidant activity. The Myrmecodia’s sample is triplo. Result: The experiment done three times for each method and sample. In spectrofotometry, the light absorbancy for chloroform’s extract has mean 0,068. In other hand, the mean of tocoferol’s light absorbancy is 0,132. In iodometry method, the mean of peroxide of valency for Myrmecodia’s titration from first day until third are 4,67 - 12 - 11,67. For tocoferol, the mean from first until third day are 3 – 10,67 – 12,33. Conclusion: Myrmecodia sp. has antioxidant activity as metal ion’s chelator, whose activity in chloroform is better than tocoferol’s. In stabilizing free radicals, the antioxidant activity of tocoferol is stronger than chloroform’s extract.
Keywords: Myrmecodia sp., chloroform, antioxidant activity, experimental, spectrofotometry, iodometry.