Text
Uji validitas nordic musculoskeletal questionnaire (NMQ) pada pekerja administrasi menggunakan visual display terminal (VDT) = Validity test nordic musculoskeletal questionnaire (NMQ) to administration workers using visual display terminal (VDT).
Latar Belakang: Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ) adalah kuesioner yang digunakan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami masalah dengan alat geraknya. Uji validitas NMQ pernah dilakukan di negara seperti Perancis dengan hasil baik, namun di Indonesia NMQ tersebut belum pernah dilakukan validasi. Kuesioner baku versi bahasa Indonesia yang siap digunakan tidak ditemukan. Untuk mengetahui apakah hasil uji validitas kuesioner bahasa Indonesia baik maka digunakan karakteristik responden yang sama yaitu pekerja administrasi yang menggunakan VDT. Metode: Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan subyek penelitian 80 orang pekerj. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan NMQ yang diisikan sendiri dan dengan NMQ wawancara dokter kepada responden, serta dilakukan anamnesis tambahan dan pemeriksaan fisik pada daerah spesifik (punggung bawah, leher dan bahu) untuk mengetahui apakah benar responden mengalami gangguan alat gerak. Data di analisis dengan SPSS 11.5 Hasil: Analisis uji validitas kriteria pada penelitian ini, nilai Sensitifitas di regio punggung bawah 91%, leher 86% dan bahu 89,5%. Hasil Spesifisitas 100%, Nilai Prediksi Positif (NPP) 100% dan Nilai Prediksi Negatif (NPN) 97% sama untuk ketiga regio. Kesimpulan: Hasil uji validitas kriteria NMQ pada penelitian ini sensitifitasnya baik diatas 80%, maka kuesioner dapat berguna sebagai alat skreening awal untuk gangguan muskulosekeletal dan bisa diusulkan untuk dibakukan di Indonesia.
Kata Kunci : masalah gangguan alat gerak, uji validitas, sensitifitas, spesifisitas
Backgrounds: The Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ), questionnaire that used for detection if a person has trouble with the locomotive organs. Validity test of NMQ has been tested in French, with results were good, otherwise in Indonesia NMQ never been tested yet. We can’t find standarized questionnaire in Indonesian languange version that ready to use. However, the aim to developed validity test NMQ Indonesian languange wheater it’s good so for that reason we used the same characteristic of subject which is administration workers using VDT. Methods: Research design was cross sectional study used total sampling that involved 80 workers as subject. Data collected used NMQ self administered and as a structured intervew for all respondents, plus additional question and medical examination relating to the spesific area (the lower back, the neck, and the shoulder) for further detail relevant issues that respondent has trouble with the locomotive organs. SPSS version11.5 was used for analized data. Results: Analysis Criterion validity of NMQ found Sensitivity at three regio, the lower back 91%, neck 86% and shoulder 89.5%. Specificity 100%, Positive Predictive Value (PPV) 100% and Negative Predictive Value (NPV) 97% for all regio. Conclusions: Criterion validity of NMQ in the study, sensitivity were good more than 80%, so the questionnaire useful as screening tool for musculoskeletal disease and NMQ can be suggestion for standarized in Indonesia.
Keywords : trouble with the locomotive organs, validity test, sensitivity, spesificity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Aulia Chairani - Nama Orang
Fikry Effendi - Nama Orang
Ambar Wahyuningsih - Nama Orang - No. Panggil
-
T13320fk
- Penerbit
- Jakarta : ., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xv, 86 hal., lamp. 8
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
T13320fk | T13320fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi