Text

Prevalensi kelelahan kronis pada awak mobil tangki bahan bakar minyak dan faktor-faktor yang berhubungan (Studi pada terminal BBM Daerah Jakarta PT X) = Chronic fatigue among the drivers and co-drivers of fuel oil thank trucks and related factors (Study at a fuel oil's station Jakarta).

Latar Belakang: Kelelahan kronis merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang dapat terjadi setiap saat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kelelahan kronis dan faktor – faktor yang berhubungan dengan kelelahan kronis pada Awak Mobil Tanki (AMT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Terminal BBM daerah Jakarta PT X yaitu usia, status pernikahan, jarak tempat tinggal AMT ke tempat kerja, Indeks Masa Tubuh (IMT), waktu tidur, kondisi kesehatan, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, hobi, kriteria AMT, masa kerja, total durasi mengemudi, shift kerja, jenis truk, jenis kapasitas truk, jarak tempuh mengemudi, pekerjaan lain, dan besar penghasilan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden yang dipilih secara systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, telaah data Perusahaan dan medical check up. Pengukuran kelelahan kronis menggunakan waktu reaksi L77 lakassidaya yang diukur sebelum AMT mulai bekerja. Hasil: Prevalensi kelelahan kronis pada AMT BBM sebesar 49 %, dengan proporsi kelelahan kronis tingkat ringan sebanyak 37,8% dan kelelahan kronis tingkat sedang-berat sebanyak 11,3%. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada Awak Mobil Tangki yaitu masa kerja diatas 3 tahun dengan nilai OR (adjusted) sebesar 5,07 dan 95% CI 1.25-20.518. Faktor-faktor lain yang diteliti, tidak berhubungan dengan kelelahan kronis Kesimpulan: Prevalensi kelelahan kronis sedang-berat pada AMT adalah sebesar 11,3%. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kronis hanya masa kerja AMT diatas 3 tahun.
Kata Kunci: Kelelahan, faktor-faktor berhubungan, Awak Mobil Tangki


Background: Chronic fatigue was one of the main causes of the accident that could happen any time. The intent of this study is to determine the prevalence of chronic fatigue among drivers and co-drivers at fuel oil’s station Jakarta and also to determine related factors such as age, marital status, distance tof work place, Body Mass Index, hours of sleep, health status, smoking habit, sport habbit, hobby, type of crew (driver or co-driver), working period, driving duration, work shift, type of trucks, truck capacity, driving distance, side job, and regular income to the chronic fatigue of the drivers and co-drivers at a Fuel Oil’s station Jakarta, so that fatigue can be minimized. Methodology: This study used a cross sectional design with 98 respondents chosen by systematic random sampling. Data collected by interviewing the respondents, analyzing the company’s data and the medical check up result. The chronic fatigue measured by using reaction time, named L-77 Lakassidaya, before the crew of the fuel oil tank truck started to work. Result: The prevalence of chronic fatigue is 49%, with the proportion of mild chronic fatigue is 37,8% and medium-heavy chronic fatigue is 11,3%. Factor that related to fatigue is working period >3 years with OR value (adjusted) 5,07 and 95% CI 1.25-20.518, while other factors are not related with the chronic fatigue. Conclusion: Prevalence of medium-heavy chronic fatigue is 11,3%. Factor that related to chronic fatigue is working period >3 years.
Keywords : fatigue, related factors, driver