Skripsi

Efek minuman berenergi merek D terhadap aktivitas fisik dan berat badan pada tikus strain spague-dawley. = The Effect of Energy Drink D on Body Weight and Physical Activity in Sprague Dawley Rat.

Minuman berenergi berkafein banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Sebuah penelitian di Amerika Serikat memperlihatkan 51% mahasiswa ternyata meminum lebih dari satu minuman energi setiap bulannya. Minuman berenergi umumnya mengandung kafein. Kafein mempunyai efek pembakaran lemak dan stimulan saraf pusat sehingga meningkatkan aktivitas fisik. Efek kafein berupa peningkatan metabolisme basal, pemecahan lemak jaringan, peningkatan aktivitas fisik dan diuresis dapat menurunkan berat badan. Selain kafein Minuman berenergi merek D juga mengandung vitamin B3, B6, B12, taurin, honey, royal jelly, dan ginseng. Karena adanya tambahan bahan-bahan tersebut pada minuman berenergi merek D. Pada penelitian ini akan dicari tahu apakah ada perbedaan efek antara minuman berenergi merek D dan kafein murni terhadap aktivitas fisik dan berat badan. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 14 Desember 2011 sampai tanggal 2 Januari 2012. Eksperimen menggunakan sampel 15 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok minuman berenergi D, kafein benzoat dan akuades sebagai kontrolnya. Setelah diberi bahan uji tikus diamati aktivitas fisik dan berat badannya. Dari penelitian ini didapatkan aktifias fisik tikus meningkat pada Minuman berenergi merek D dan kafein benzoat dibanding akuades (p < 0,05). Penelitian juga menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kenaikan berat badan tikus yang mengkonsumsi minuman berenergi merek D, kafein, dan akuades (p < 0,05). Hal ini menunjukkan Minuman berenergi merek D dan kafein berpengaruh terhadap aktivitas fisik tapi tidak berpengaruh terhadap berat badan. Efek pemecahan lemak sebagai sumber energi dan efek stimulan minuman berenergi merek D dapat meningkatkan aktivitas fisik tikus. Peningkatan metabolisme basal, pemecahan lemak jaringan, peningkatan aktivitas fisik dan diuresis tidak dapat mengimbangi faktor kelebihan nutrisi sehingga malah terjadi peningkatan berat badan tikus pada ketiga kelompok perlakuan.
Kata Kunci: Minuman Berenergi D, Kafein Benzoat, Berat Badan, Aktivitas Fisik.


Energy drink is widely drinked by people now. A research in U.S. showed 51% of students turned out to take more than one energy drink each month. Energy drinks usually contain caffeine. Caffeine has the effect of burning fat and central nervous stimulants that increase physical activity. Effects of caffeine include increased basal metabolism, the breakdown of fat tissues, increasing physical activity and diuresis can lose weight. Besides caffeine energy drinks brand D also contains vitamin B3, B6, B12, taurine, honey, royal jelly and ginseng. Due to the addition of these materials on energy drinks brand D. This research will look for to know if there is a difference between the effects of energy drinks brand D and pure caffeine on physical activity and weight. Data collection was conducted from December 14, 2011 until January 2, 2012. Experiments using samples of 15 rats were divided into 3 groups: group D energy drinks, caffeine benzoate and distilled water as a control. After the rats were given the test material was observed physical activity and body weight. From this study, the mice increased physical aktifias on D brand energy drinks and caffeine benzoate compared to distilled water (p < 0,05). Research also showed no significant difference between the increase in body weight of rats who consumed energy drinks brand D, caffeine, and distilled water (p < 0,05). This shows D brand energy drinks and caffeine affect the physical activity but had no effect on body weight. The effect of the breakdown of fat for energy and stimulant effects of energy drinks brand D can increase physical activity mice. Increase in basal metabolism, the breakdown of fat tissues, increasing physical activity and diuresis factors can not compensate for the excess nutrients so that even an increase in body weight of rats in the three treatment groups.
Keywords: Energy Drink , Caffeine Benzoate, Weight, Physical Activity.