Text

Perbandingan efek berbagai aditif terhadap proliferasi sel punca asal lipoaspirat manusia = Comparison of various additives effect on human lipoaspirate-derived stem cell proliferation.

Latar belakang: Sel punca asal lipoaspirat (SPL) sangat menjanjikan di bidang kedokteran regeneratif, misalnya untuk menyembuhkan infark miokard akut. Untuk memperbanyak sel punca biasanya digunakan medium yang mengandung fetal bovine serum (FBS). Akan tetapi, untuk aplikasi klinik, FBS mengandung xeno-protein yang kemungkinan menimbulkan reaksi imun dan penolakan bila diberikan pada pasien. Platelet rich plasma (PRP) adalah salah satu calon pengganti FBS. Penelitian ini bertujuan membandingkan proliferasi SPL yang dikultur dalam medium DMEM-PRP 5%, DMEM-PRP 10%, DMEM-serum AB+VEGF dan (MesenCult®) yang mengandung FBS. Metode: SPL dikultur dalam DMEM-PRP 5%, DMEM-PRP 10%, DMEM-serum AB+VEGF dan MesenCult®. Sesudah kultur primer menjadi konfluens, sel dipanen menggunakan TrypLE Select, dan ditabur kembali (sekitar 20.000 sel hidup) in duplo pada wadah baru, dalam medium yang sama dengan sebelumnya. Pasase dilakukan sampai pasase-5, dengan enam replikasi. population doubling time (PDT) dari keempat kelompok dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil: SPL menunjukkan kecepatan proliferasi yang berbeda saat dikultur dalam DMEM-PRP 5%, DMEM-PRP 10%, DMEM-serum AB+VEGF dan MesenCult®. PDT keempat kelompok pada pasase 1-5 menunjukkan perbedaan bermakna (p