Text

Respon imun seluler dan humoral mencit yang diimunisasi kandidat vaksin DNA dengue berbasis gen preM-E serotipe 4 strain Indonesia = Cellular and humoral immune response induced by dengue DNA vaccine gene-based preM-E serotype 4 Indonesian strain in mice model.

Infeksi virus dengue terkadang tanpa gejala atau dapat menunjukkan gejala klinis yang luas, berkisar dari sindrom flu ringan (dengue fever/DF), dengue haemorrhagic fever (DHF), hingga syok hipovolemik (dengue shock syndrome/DSS). Hipotesis yang berkaitan dengan tingkat keparahan infeksi dengue meliputi mekanisme antibody-dependent enhancement (ADE) dan keterlibatan sitokin. Hingga saat ini, belum ada obat antiviral yang efektif untuk mengeradikasi dan mencegah infeksi virus dengue, sehingga dilakukan pencegahan berupa penggunakan vaksin. Kandidat vaksin DNA berbasis gen preM-E serotipe 4 strain Indonesia yang dikembangkan pada penelitian terdahulu disuntikkan ke mencit ddY, kemudian diuji tantang dengan virus dengue. Pada hari ke-4 dan ke-21 pascauji tantang, serum diambil untuk dideteksi keberadaan sitokin IL-2 dengan metode ELISA. Serum hari ke-21 digunakan dalam uji antibody-dependent enhancement (ADE) dengan menggunakan sel K562. Sel limpa diambil pada hari ke-21 pascauji tantang, kemudian dideteksi keberadaan IL-2 dan antibodi in vitro dengan metode ELISA. Pengukuran IL-2 pada serum hari ke-4 menghasilkan tingkat IL-2 tertinggi pada kelompok mencit yang tidak diimunisasi vaksin DNA namun diuji tantang sebesar 69,83 pg/ml, sedangkan konsentrasi terendah ditunjukkan oleh kelompok mencit yang diimunisasi plasmid namun tidak diuji tantang sebesar 0 pg/ml. Pengukuran IL-2 pada serum dan supernatan sel limpa hari ke-21 tidak mendapatkan konsentrasi IL-2. Hasil pengukuran antibodi dengan kandungan tertinggi terdapat pada kelompok sel limpa mencit yang diimunisasi, diuji tantang, dan diinduksi in vitro dengan virus dengue. Hasil uji ADE menunjukkan tingkat pengenceran serum berpengaruh terhadap jumlah sel yang terinfeksi oleh virus dengue, namun tidak ditemukan kondisi netralisasi dan enhancing pada uji tersebut. Berdasarkan metode yang digunakan, kandidat vaksin DNA tersebut dapat memicu respon imun seluler dan humoral.
Kata kunci: vaksin DNA dengue, gen preM-E serotipe 4, respon imun humoral, respon imun seluler


Dengue virus infection can be asymptomatic or cause wide range of clinical symptoms, from mild febrille ilness (dengue fever/DF), dengue haemorrhagic fever (DHF), to hipovolemic shock (dengue shock syndrome/DSS). Hypotheses related to the severity of dengue infection mechanisms including antibodydependent enhancement (ADE) and the involvement of cytokines. Until now, no effective antiviral drugs can eradicate and prevent dengue infection, so the development of vaccines is the alternative. DNA vaccine candidate preM-E serotype 4 strain of Indonesia which was developed in previous studies injected into ddY mice, then challenge with dengue virus. At day 4 and 21 post-challenge, serum was taken to detect the presence of cytokines IL-2 using ELISA method. Day 21 serum used in the antibody-dependent enhancement (ADE) assay using K562 cell line. Splenocytes were taken at day 21 post-challenge to measure the presence of IL-2 and in vitro antibody using ELISA method. Measurement of IL-2 on day 4 serum produced the highest levels of IL-2 (69.83 pg/ml) in the group of non-immunized, challenged mice, whereas the lowest concentration (0 pg/ml) shown by the group of immunized, non-challenged mice. Measurement of IL-2 in serum and splenocytes day 21 did not get the concentration of IL-2. The highest result of in vitro antibody measurements shown by the group of splenocytes from immunized, challenged mice then in vitro induced with dengue virus. ADE assay results showed that level of serum dilution give effect on the number of dengueinfected cells, but netralization and enhancing condition were not found in this assay. Based on this methods, the DNA vaccine candidate can trigger cellular and humoral immune responses.
Keyword: Dengue DNA vaccine, gene-based preM-E serotype 4, humoral immune response, cellular immune response