Text
Hubungan SNP 219 gen reseptor adiponektin (AdipoR2) terhadap risiko endometriosis.
LATAR BELAKANG: Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang sering ditemukan pada perempuan usia reproduksi. Infertilitas, dismenorea dan nyeri pelvik diluar siklus haid merupakan keluhan utama yang berkaitan dengan endometriosis. Etiopatogenesis endometriosis belum sepenuhnya diketahui, diduga selain teori haid berbalik terdapat faktor genetik yang berperan. Adiponektin merupakan adipokin yang berperan meningkatkan sensitivitas insulin dan kemudian juga diketahui peranannya pada sistem imun yang merupakan inti dari patogenesis endometriosis. Berbagai penelitian menyebutkan hubungan kadar adiponektin serum dan polimorfisme gen adiponektin dengan endometriosis namun belum terdapat penelitian yang menghubungkan variasi genetik reseptor adiponektin dengan endometriosis. TUJUAN: Mengetahui distribusi SNP 219 gen AdipoR2 pada pasien dengan endometriosis dan tanpa endometriosis dan hubungan SNP 219 gen AdipoR2 terhadap risiko endometriosis DESAIN DAN METODE: Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol. Kelompok kasus adalah wanita usia reproduksi dengan endometriosis dan kelompok kontrol adalah wanita usia reproduksi tanpa endometriosis. Deteksi SNP 219 gen AdipoR2 dilakukan dengan menggunakan teknik PCR-RFLP. Distribusi genotipe pada kedua kelompok dibandingkan. HASIL: Didapatkan 75 sampel terdiri dari 39 kasus dan 36 kontrol. Pada kelompok kasus didapatkan genotipe A/A pada 7 (18,4%) subyek, A/T pada 24 (63,2%) subyek dan T/T pada 7 (18,4%) subyek. Pada kelompok kontrol didapatkan genotipe A/A 10 (27%) subyek, A/T pada 22 (59,5%) subyek dan T/T pada 5 (13,5%) subyek. SIMPULAN: Tidak terdapat hubungan SNP 219 gen AdipoR2 terhadap risiko endometriosis.
Kata kunci: Adiponektin, AdipoR, endometriosis
BACKGROUND : Endometriosis is one of the most common gynecological disorder found on women in reproductive age. Chief complaints such as infertility, dysmenorrhea and chronic pelvic pain are known to be endometriosisrelated. Etiopathogenesis of endometriosis is not fully understood yet, retrograde menstruation is well accepted as etiology of endometriosis, although other factor such as genetic factor may contribute to the pathogenesis of endometriosis. Adiponectin is substance produced by adipocyte tissue which promote insulin sensitivity and scavenger activity which involves in endometriosis pathogenesis. Low adiponectin resulted in insulin resistence which plays a role in endometriosis pathogenesis. Many studies show correlation between level of serum adiponectin and adiponectin gene polymorphism with endometriosis. But there is little evidence on correlation between adiponectin receptor gene polymorphism with endometriosis. PURPOSE: To know distribution and correlation of SNP 219 adipoR2 gene in patient with endometriosis DESIGN AND METHOD: This is a case-control study. The case group consist of reproductive age women with endometriosis while the control group consist of reproductive age without endometriosis. Detection of SNP 219 adipoR2 gene was performed using PCR-RFLP technique. Genotype distribution was compared between the two groups. RESULT: 75 samples were obtained, 39 cases and 36 controls. In cases group A/A genotype was found in 7 (18,4%) subjects, A/T in 24 (63,2%) subjects and T/T in 7 (18,4%) subjects. In control group, A/A genotype was found in 10 (27%) subjects, A/T in 22 (59,5%) subjects and T/T in 5 (13,5%) subjects. CONCLUSION: No correlation between SNP 219 AdipoR2 gene with risk of endometriosis
Keywords: Adiponectin, AdipoR, endometriosis
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Alfa Putri Meutia - Nama Orang
Alida Harahap - Nama Orang
Andon Hestiantoro - Nama Orang - No. Panggil
-
T13236fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xi, 37 hal.
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
T13236fk | T13236fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi