Text

Proporsi dan sebarang faktor risiko eksaserbasi akut penyakit paru obstruksi kronik pada jamaah haji embarkasi jakarta tahun 2011-2012 = Proportion and Distribution of Risk Factors Associated with Acute Exacerbations of COPD in the Pilgrims from Jakarta Embarkation during Hajj year of 2001 and 2012.

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan masalah kesehatan global di dunia dan menjadi salah satu masalah kesehatan saat pelaksanaan ibadah haji. Data Departemen Kesehatan RI pada pelaksanaan haji tahun 2008 menunjukkan PPOK sebagai penyebab dasar kematian kedua (12,3%) pada jamaah haji Indonesia. Saat ini belum ada laporan mengenai proporsi dan gambaran faktor risiko yang berhubungan dengan eksaserbasi akut PPOK pada jamaah haji Indonesia. Tujuan: Mengetahui karakteristik jamaah haji dengan PPOK dan proporsi serta sebaran faktor risiko eksaserbasi akut PPOK pada jamaah haji Embarkasi Jakarta tahun 2011-2012. Metode: Studi kohort prospektif dilakukan pada jamaah haji Embarkasi Jakarta dengan PPOK saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2011- 2012. Hasil: Pada studi ini didapatkan 97 subyek jamaah haji dengan PPOK. Karakteristik jamaah haji dengan PPOK umumnya laki-laki (95%), usia kurang 60 tahun (54%), berpendidikan rendah (72%), asal DKI Jakarta (80%), merokok aktif (54%), tanpa adanya komorbiditas (60%), tidak diketahui PPOK saat pemeriksaan kesehatan haji (98%), PPOK derajat sedang (79%). Proporsi kejadian eksaserbasi akut PPOK pada pelaksanaan haji tahun 2011-2012 adalah 48% (n=47). Karakteristik jamaah haji dengan eksaserbasi akut umumnya berusia lebih dari 60 tahun (53%), tidak merokok aktif (53%), memiliki komorbid (55%), mengalami infeksi saluran pernapasan akut (98%) dan derajat beratnya PPOK kategori sedang (83%). Kesimpulan: Proporsi eksaserbasi akut PPOK pada jamaah haji Embarkasi Jakarta cukup tinggi. Infeksi saluran pernapasan akut umumnya ditemukan pada jamaah haji dengan eksaserbasi akut PPOK.
Kata Kunci: Eksaserbasi akut PPOK, Jamaah haji Embarkasi Jakarta


Background: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is currently a global health problem in the world and becomes a significant health problem during pilgrimage for moslems. Data from Indonesian ministry of Health from Pilgrims in 2008 showed that acute exacerbation of COPD (AECOPD) ranked second in causes of death with a mortality proportion of 12.3 %. To date, no publication known to have reported the proportion and risk factors associated with AECOPD in pilgrims in Indonesia. Objective: To obtain data on the characteristic COPD in the pilgrims and the proportion and risk factors for AECOPD in the pilgrims from Jakarta Embarkation during hajj year of 2011 and 2012. Methods: This is a cohort prospective study which was conducted during pilgrims seasons during hajj year of 2011 and 2012. Results: Ninety-seven COPD patients were identified and subsequently recruited to this study. General characteristics of the subjects were as follows: male (95%), under 60 years of age (54%), low education status (72%), from DKI Jakarta (80%), current smokers (54%), without co-morbidity (60%), not known to have COPD prior to pilgrim’s healt h examinat ion (98%), moderate COPD severity (79%). The proportion of AECOPD during Hajj 2011-2012 was 48% (n=47). General characteristics of the subjects were as follows: elderly (53%), not current smokers (53%), with comorbidity (55%), having suffered from acute respiratory tract infection (98%) and moderate COPD severity (83%). Conclusion: This study found a high proportion of AECOPD in the pilgrims from Jakarta Embarkation. Acute respiratory tract infection were commonly found in the pilgrims with AECOPD.
Key words: Acute exacerbation of COPD, Pilgrims of Jakarta Embarkation.