Skripsi
Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan guru sekolah dasar di Jakarta tahun 2011 mengenai gejala askariasis = Effect of health education towards elementary school teachers's knowledge at Jakarta on 2011 about symptoms of ascariasis.
Askariasis adalah infeksi cacing yang paling sering ditemukan pada anak- anak. Pengetahuan masyarakat mengenai gejala askariasis penting untuk diketahui agar masyarakat dapat mengenalinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan guru Sekolah Dasar (SD) yang banyak berinteraksi dengan anak-anak. Penelitian dilakukan di Jakarta dengan desain eksperimental jenis pre-post study. Pengambilan data dilakukan pada 12 Oktober 2011. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner berisi pertanyaan mengenai gejala askariasis sebelum dan sesudah penyuluhan. Semua guru SD yang hadir dijadikan subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan jumlah guru yang hadir adalah 21 orang laki-laki (31,3%) dan 46 orang perempuan (68,7%). Sebelum penyuluhan, 7 orang (10,4%) memiliki skor baik, 9 orang (13,4%) memiliki skor cukup, dan 51 orang (76,1%) memiliki skor kurang. Pertanyaan yang paling tidak dimengerti responden sebelum penyuluhan adalah tentang pengaruh jumlah cacing yang banyak pada usus (hanya 3% responden yang memperoleh nilai sempurna). Setelah penyuluhan, responden dengan pengetahuan baik berjumlah 19 orang (28,4%), pengetahuan cukup berjumlah 26 orang (38,8%), dan pengetahuan kurang berjumlah 22 orang (32,8%). Terdapat perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p < 0,01; uji marginal homogeneity). Disimpulkan penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru SD mengenai gejala askariasis.
Kata kunci : tingkat pengetahuan, penyuluhan, guru sekolah dasar, gejala askariasis, A. lumbricoides.
Ascariasis is a popular infection found in children. Knowledge of its infection symptoms becomes important to detect this case. This research analyzes the effect of health education towards elementary school teachers’ knowledge about symptoms of ascariasis as they often interact with children. Research is conducted at Jakarta with experimental design (pre-post study) on October 12th, 2011. Data is collected by using questionnaires about symptoms of ascariasis before and after education. All elementary school teachers who attended the education is the sample of this research. From 21 male (31.3%) and 46 female (68.7%) respondents, before education 7 (10.4%) have good scores, 9 (13.4%) have average scores, and 51 (76.1%) have poor scores. Question with lowest score before education is about the effect of large amount of A. lumbricoides in intestines (only 3% respondents answer correctly). After education, there are 19 (28.4%) with good scores, 26 (38.8%) with average scores, and 22 with poor scores (32.8%). There is a significant difference in elementary school teachers’ knowledge before and after education (p < 0,01; marginal homogeneity test). It is concluded that health education is an effective media to increase elementary school teachers’ knowledge of symptoms of ascariasis.
Keywords : knowledge level, health promotion, elementary school teachers, symptoms of ascariasis, A. lumbricoides.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2013
- Pengarang
-
Vionnie Violetta Tantri - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S13094fk
- Penerbit
- : ., 2013
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 36 hal., lamp. 2
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S13094fk | S13094fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi